100kpj – Sejumlah pabrikan mobil asal Jepang saling unjuk gigi di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Salah satunya Mazda yang resmi memperkenalkan mobil listrik pertamanya, yakni MX-30 dengan mengusung bentuk Sport Utility Vehicle (SUV).
Meski digerakkan oleh tenaga listrik, namun dimensi MX-30 cukup besar. Panjangnya 4.395 mili meter, lebar 1.795 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu rodanya 2.655 mm. Wajahnya tetap menjadi ciri khas Mazda dengan desain Kodo.
Bodi samping ada yang unik tepatnya pada pilar C di garis pintu belakang. Ternyata, SUV tanpa emisi tersebut hanya memiliki dua pintu, dan menariknya cara membuka pintu tersebut sama seperti Rolls-Royce dengan arah berlawanan.
“Kami akan terus berusaha untuk menghadirkan produuk dan teknologi yang kreatif sehingga pelanggan kami akan menyukai dan percaya pada Mazda untuk waktu yang lama,” ujar Mazda Representative Director President and CEO Mazda Motor Corporation dalam keterangan resminya.
Sumber tenaga listrik MX-30 menganut model SkyActive-Vehicle Architecture sama dengan CX-30 yang juga diluncurkan di TMS 2019. Motor listrik yang jadi penggerak utama SUV tersebut dibenamkan di kedua roda depannya.
Tenaga yang dihasilkan dari dinamo tersebut mencapa 141 daya kuda dan torsi 264 Newton meter. Dan menurut beberapa sumber, mobil gagah tanpa suara itu dapat menempuh jarak 209 kilometer dalam keadaan baterai terisi penuh.
Mengingat pemerintah di Tanah Air juga gencar menggaungkan regulasi kendaraan listrik, PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) sebagai agen pemegang merek Mazda ternyata tertarik memboyong MX-30, namun belum ada keputusan dari principal.
Presiden Direktur PT EMI Roy Arman Arfandy mengatakan, mobil listrik pertama Mazda tersebut adalah jawaban untuk menuju era ramah lingkungan. Untuk masuk pasar Indonesia Eurokars masih melakukan negosiasai agar mendapatkan unitnya.
“Besok saya baru berangkat ke TMS. Baru mau kami tanyakan (MX-30) di Minggu depan. Jadi belum bisa kasih informasi untuk saat ini,” ujar Roy kepada 100kpj, Kamis 24 Oktober 2019.