100kpj – Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM periode 2019-2024. Pria kelahiran Banda, Maluku Tengah itu menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Thomas Lembong.
Bahlil mulai dikenal publik setelah dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI. Selain itu, pria 43 tahun tersebut diketahui juga merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company.
Menariknya, belum banyak yang tahu kalau figur sukses tersebut rupanya pernah menekuni profesi sebagai sopir angkot dan kondektur bus. Dua jenis pekerjaan itu ia jalani saat masih duduk di bangku sekolah menengah hingga akhir.
Bermodalkan semangat, Bahlil kemudian melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura. Semasa di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum.
Setelah lulus dan punya cukup pengalaman di HIPMI tingkat Provinsi kemudian Pusat, dirinya mulai membangun bisnis di berbagai sektor usaha. Mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
Bahlil sendiri bukan orang asing bagi Jokowi. Beberapa kali mereka tertangkap kamera sedang guyon bersama. Bahkan, di Munas HIPMI XVI yang diselenggarakan bulan lalu, keduanya saling menyapa dengan sebutan ‘Adinda’.
Setelah resmi jadi Menteri BKPM, tugas berat siap menanti Bahlil. Dia harus bisa menarik investor agar mau menanamkan modalnya di Indonesia.
Terlepas soal itu, kisah hidup Bahlil juga bisa menjadi cerminan, bahwa dengan tekat dan kesungguhan segala yang dimimpikan pasti mungkin tergapai.
(Laporan: Fikri Halim/VIVAnews) (re2)