100kpj – Persaingan mobil pengangkut barang di Thailand memang cukup panas, sebab mobil jenis tersebut lah yang menjadi pangsa pasar terbesar. Oleh sebab itu, sejumlah pabrikan berlomba-lomba menyegarkan produknya.
Seperti yang dilakukan Isuzu dengan merilis D-Max terbaru edisi 2020. Ubahannya pun signifikan mulai dari eksterior, interior, mesin, kaki-kaki hingga fitur-fiturnya. Ditawarkan tiga varian, yakni crew cab, regular cab dan space cab.
Dilansir Carscoops, Selasa 22 Oktober 2019, yang membedakan dari ketiga varian tersebut adalah ruang kabin dan fitur. Untuk crew cab atau double cabin dapat mengangkut lima penumpang. Karena terdapat bangku di baris kedua, tapi konsekuensinya bagasi belakang agak sempit.
Dimensi bak belakang panjangnya hanya 1.495 mili meter, lebar 1.530 mm dan tinggi 490 mm. Untuk varian regular cab atau lebih dikenal single kabin hanya bisa menampung dua penumpang. Sebab fokus utamanya sebagai pengangkut barang.
Tentu daya angkutnya lebih banyak, karena bak belakang atau bagasinya lebih luas. Dimensi panjangnya 2.330 mm, lebar 1.590 mm, dan tinggi bak 465 mm. Sedangkan varian space cab kapasitasnya tetap dua penumpang, namun ada ruang lebih.
Ruang lebih di kabin bukan untuk penumpang, hanya sekadar tempat barang-barang pribadi. Untuk tipe space cab kapasitas bak atau bagasinya ada di tengah-tengah, karena ukuran panjangnya 1.805 mm, lebar 1.530 mm dan tingginya 490 mm.
Soal jarak pijak terendah ke tanah atau ground clearance, ketiga varian tersebut juga berbeda-beda. Ya, D-Max tipe crew cab memiiki dua pilihan jarak pijak 235 mm dan 240 mm, yang membedakan tingginya itu dari ukuran velg dan ban yang digunakan.
Sementara tipe regular cab yang masih menggunakan velg kaleng pilihan ground clearancenya 190 mm untuk penggerak dua roda atau 4x2 dan penggerak empat roda atau 4x4 tingginya 220 mm. D-Max space cab ketinggiannya 235 mm dan 240 mm.
Soal desain tampang semuanya sama, hanya tipe single cabin atau regular desain bumper depan agak beda dan tidak di cat sewarna bodi masih plastik hitam. Sumber penerangan utamanya pun standar, dan fitur-fiturnya tidak selengkap kedua varian lainnya.
Untuk space cab dan crew cab wajahnya jelas lebih gahar dari D-Max generasi sebelumnya. Mukanya tampak berotot, berkat revisi desain pada grill, kaps mesin, bumper, lampu utama yang sudah dibekali DRL (daytime running light) dan sudah projektor Bi-LED.
Bagian bumper bawah dilengkapi lampu tembak dan lampu kabut alais foglamp. Desain bodi samping juga berubah, desain velgnya dibuat lebih sporty, buritannya diubah desain penutup bagasi belakang dengan garis timbul, lampu belakang juga berubah.
D-Max generasi terbaru menggunakan platform baru, meski ukuran bodi lebih besar namun tetap ringan dan sasisnya dibuat rigid 23 persen dari sebelumnya. Soal jantung pacu ada dua pilihan, yaitu 1.900cc kodenya RZ4E dan mesin 4JJ3 berkapasitas 3.000cc.
Transmisinya ada dua pilihan, manual enam percepatan dan matik enam percepatan. Mesin terbarunya itu diklaim dapat menerjang genangan air sampai kedalaman 800 mm, angka itu lebih baik dari generasi sebelumnya yang hanya mampu terabas banjir 600 mm.
Adapun fitur-fitur baru yang ditawarkan untuk tipe tertinggi cukup lengkap. Mulai dari airbag enam titik, blind spot monitoring, rear cross traffic laert, stability control, traction control, engine start stop, lampu Bi-LED dank aca depan dapat menahan sinar matahari atau ultraviolet.
Sistem hiburannya atau head unit untuk tipe tertinggi atau crew cab sudah double din layar sentuh, dan dapat terhubung dengan smartphone melalui Android Auto atau Apple CarPlay. D-Max baru itu mulai dipasarkan di Thailand pada 19 Oktober 2019, dan di Indonesia belum ada kepastiannya namun jika mendarat di Tanah Air, mobil tersebut akan menjadi pesaing ketat Mitsubishi Triton, Toyota Hilux dan Nissan Navara NP300.
(re2)