100KPJ

Industri Otomotif Serba Robotik, Manusia Jangan Takut Hilang Pekerjaan

Share :

100kpj – Seiring perkembangan zaman, industri otomotif mulai menggunakan perangkat robotik untuk memudahkan pekerjaan manusia. Selain bisa menekan biaya produksi, kehadiran teknologi canggih itu juga dapat mengurangi potensi kesalahan yang dibuat manusia, sebab sistem kerjanya dirancang dengan algoritma yang telah disesuaikan.

Kendati robot bisa mengerjakan banyak hal dalam proses produksi kendaraan, namun faktanya ada banyak posisi di sektor otomotif yang hanya mampu dikerjakan manusia. Beberapa di antaranya berkaitan dengan jiwa kepemimpinan, moral, serta kemampuan mengambil keputusan yang tak mungkin dimiliki perangkat mekanik tersebut.

Dilansir dari Autoevolution, Kamis 17 Oktober 2019, sekurangnya ada enam posisi di industri otomotif yang hanya mampu dikerjakan manusia.

Manajemen Puncak

Meski sudah banyak software yang membantu pekerjaan manajer seperti proses analisis, pengumpulan data, serta mengatur gaji karyawan, namun peran manusia tak sepenuhnya tergantikan.

Sebab dalam kaitannya dengan pekerjaan, seorang manajer dituntut bisa mengambil keputusan serta membuat banyak pertimbangan. Hal tersebut hanya bisa dilakukan dengan perangkat manusiawi seperti moral dan akal.

Tenaga Kreatif

Pekerjaan mendesain atau merancang tampilan kendaraan hanya bisa dilakukan manusia. Sebab untuk mengerjakan hal tersebut, dibutuhkan daya kreativitas yang bersumber pada rasa dan eksplorasi akal. Sistem kerja robot yang diprogram secara tetap alias stagnan, mustahil bisa melakukannya.

Pembangunan dan Perawatan Pabrik

Sama halnya seperti membuat kendaraan, membangun pabrik juga perlu konsep serta rancangan yang berasal dari buah pikir manusia. Bahkan, robot yang menjadi bagian dari pabrik sendiri pun, sejatinya dibuat melalui tangan-tangan manusia, dan dioperasikan pertama kali juga oleh manusia.

Perajin Ornamen Kendaraan

Semua hal yang ada di muka bumi tak bisa dipisahkan dengan seni, begitupun kendaraan. Khusus di mobil, unsur seni tersebut dituangkan dalam bentuk ornamen atau grafis yang berfungsi untuk mempercantik tampilan kendaraan.

Belakangan, pekerjaan itu memang bisa dilakukan mesin, namun nilainya akan lebih tinggi jika yang mengerjakan adalah manusia.

Quality Control (QC)

Keberadaan QC di perusahaan otomotif ditujukan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan berfungsi dengan baik. Mulai dari mesin, sistem kelistrikan, hingga tombol-tombol operasional.

Guna melakukan pengawasan tersebut, perlu ketelitian, kejelian, serta kecermatan matang yang hanya dimiliki manusia, bukan robot.

Tim Pemasaran

Di era digital seperti sekarang, proses pemasaran bukan lagi dilakukan secara konvensional, melainkan dengan bantuan mesin komputer dan internet.

Namun sekali lagi, semuanya tidak akan berjalan baik, tanpa adanya arahan yang jelas dari tim pemasaran. Tim tersebutlah yang akan menentukan siapa target utama dari kendaraan yang akan dijual dan bagaimana kendaraan itu akan dipasarkan.

Selain itu, dalam kaitannya dengan kerja tim pemasaran, dibutuhkan kemampuan negosiasi serta komunikasi dinamis yang hanya bisa dilakukan manusia.

Share :
Berita Terkait