100kpj – Layanan tanpa turun atau sering disebut drive-thru sering ditemukan di berbagai lokasi umum, seperti restauran maupun ATM. Berkat kemudahannya, seseorang yang sedang terburu-buru bisa memesan makanan dan juga menarik uang tanpa perlu memarkirkan kendaraan.
Namun, keberadaannya yang fungsional ditanggapi negatif oleh beberapa kalangan. Salah satunya, Ketua Dewan Kota Minneapolis Amerika Serikat, Lisa Bender, yang mengharamkan layanan tersebut beroperasi di kotanya.
Melansir laman Autoevolution, seperti dikutip Kamis 10 Oktober 2019, Lisa menyebut bahwa keberadaan drive-thru membuat warganya malas berjalan kaki ke luar rumah. Hal itu, kata dia, akan berdampak pada pencemaran udara akibat banyaknya pengguna kendaraan di jalan raya.
“Kami telah melarang sejumlah drive thru di beberapa lokasi selama beberapa tahun terakhir dengan beragam cara. Kami juga berorientasi pada pejalan kaku dan sebagainya. Dan kini kami tidak akan memiliki layanan drive-thru baru di masa depan,” ujar Lisa.
Namun, keputusan tersebut mendapat beragam penolakan. Sebagian anggota dewan menentang aturan tersebut karena membuat bisnis restoran kurang berkembang dan menyulitkan penyandang disabilitas yang terpaksa harus turun dari kendaraannya.
“Kami mungkin belum akan menutup drive-thru yang sudah ada saat ini, aturan hanya melarang adanya pembangunan drive-thru baru. Jadi saya ingin memastikan bahwa kami memahami betul semua bagian dari masyarakat kami dan benar-benar mencoba agar semua orang nyaman di kota ini,” tegas Andrea Jenkins, salah satu anggota dewan.
Sekadar diketahui, kebijakan tersebut merupakan salah satu bagian dari rencana besar Minneapolis yang ingin menjadi kota bebas polusi dan minim kendaraan bermesin pada sepuluh tahun mendatang.