100kpj – Layanan tanpa turun atau sering disebut drive-thru umumnya ditemukan di restauran cepat saji. Biasanya, sang pemilik rumah makan memasang cela seperti jendela di sisi bangunan, sehingga pelanggan yang terburu-buru dan enggan parkir, bisa melakukan pesanan tanpa harus turun dari kendaraan.

Namun, rupanya drive-thru tak hanya berlaku untuk restauran saja. Sebab, belum lama ini, rumah duka Aishoden di kota Nagano, Jepang, turut menyediakan layanan sejenis bagi pelayat jenazah yang tak punya cukup waktu untuk turun, dan masuk ke ruang berkabung.

Melansir laman Japan Today, seperti dikutip Rabu 9 Oktober 2019,  petugas rumah duka menyediakan wadah seperti kotak amal untuk menerima sumbangan dari para pelayat bermobil, lengkap dengan dupa di sisinya. Selain itu, ada sesi pembacaan doa yang terbilang cepat dan apa adanya.

Setelahnya, para pelayat diwajibkan mengisi data diri di buku tamu. Nantinya, nama-nama tersebut akan tampil di sebuah layar berukuran cukup besar yang ditempatkan di dekat ruang drive-thru.

“Awalnya, layanan ini dikhususkan untuk para orang tua dan juga disabilitas. Tapi kemudian fasilitas ini ternyata berguna bagi pelayat muda yang tak punya cukup waktu menghadiri upacara pemakaman,” kata seorang warga yang sering menggunakan layanan tersebut, Kazuhiro Ogura.

Bukan yang pertama di dunia

Aishoden merupakan rumah duka pertama di Asia yang menyediakan layanan drive-thru bagi para pelayat jenazah. Sedang yang pertama di dunia adalah Adams Funeral Home yang terletak di Compton, Los Angeles, Amerika Serikat.

Di sana, jenazah ditempatkan di ruangan dengan kaca bening yang sangat besar. Pelayat hanya tinggal di dalam kendaraannya sembari melihat jenazah untuk terakhir kali sambil mendoakannya. Adams Funeral Home sendiri telah beroperasi sejak tahun 1974 silam.