100kpj – Penghargaan untuk kendaraan terbaik di Tanah Air kembali digelar oleh Forum Wartawan Otomotif atau Forwot. Untuk pertama kalinya di tahun ini penyelenggaraan mobil terbaik dilakukan bersamaan dengan motor.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, daftar merek mobil yang menjadi kandidat di Forwot Car of The Year (FCY) adalah mereka yang tergabung di dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Soal kriteria yang masuk nominasi adalah mobil yang berubah total alias All New, atau belum pernah dijual sebelumnya. Maka facelift atau sekadar varian baru tidak termasuk, dan menyesuaikan tanggal peluncurannya.
Menurut panitia, untuk mobil-mobil yang diluncurkan di Indonesia sepanjang periode Agustus 2018 sampai Juli 2019, terkumpul 36 model.
Dari puluhan model tersebut, tersaring menjadi lima besar. Yaitu DFSK Glory 560, Honda Brio, Mazda 3, Suzuki Jimny dan Wuling Almaz. Kelimanya terpilih berdasarkan voting jurnalis otomotif di Tanah Air dari berbagai media.
Penilaian yang dilakukan meliputi semua aspek. Mulai dari desain mobil, kenyamanan, keamanan, nilai ekonomis, handling, performa, fungsional, keramahan lingkungan, pengalaman berkendaran dan harga menjadi perhatian penting.
Setelah itu, langkah selanjutnya Forwot akan menunjuk 21 juri atau jurnalis dari berbagai media. Tujuannya untuk mencari mobil terbaik di tahun ini, dan masing-masing juri mendapat modal 25 poin untuk menilai lima finalis tersebut.
Wakil Ketua Forwot Zainal Abidin mengatakan, bahwa kriteria penilaian yang diberikan berdasarkan objektivitas para jurnalis yang memang sudah mengetahui, melihat, dan merasakan secara langsung mobil tersebut.
“Masyarakat akan bisa mengetahui motor dan mobil terbaik 2019 di Indonesia versi perwarta otomotif seluruh Indonesia pada 15 Oktober 2019 mendatang,” tutur Zainal.
DFSK Glory 560
Demi meramaikan pasar Low Sport Utility Vehicle, PT Sokonindo Automobile sebagai produsen DFSK merilis Glory 560 di April 2019. Merek mobil asal Tiongkok itu menawarkan Glory 560 dalam lima varian dan dua pilihan mesin.
Banderolnya mulai dari Rp192 juta sampai Rp242 juta on the road DKI. Empat varian Low SUV tersebut dipersenjatai mesin 1.500cc turbo, tenaganya 150 daya kuda di 5.600 rpm dan torsi 230 Newton meter di 1.800-4.000 rpm.
Hanya satu varian yang memiiki mesin 1.800cc tanpa turbo, yaitu Type L 1.8L CVT bertenaga 139 dk dan torsi 187 Nm. Dan uniknya, tipe tersebut banderolnya sama dengan Type L 1.5T CVT, yakni Rp242 juta atau sama-sama tipe tertinggi.
Honda Brio
PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai produsen mobil Honda, pertama kali memperkenalkan mobil purwarupanya yang diberi nama Small RS Concept di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2018 lalu.
Mobil konsep yang menyerupai kawin silang antara Mobilio dan Brio tersebut, ternyata menjadi cikal bakal lahirnya All New Brio yang diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2018 lalu.
Kini Brio memiliki dimensi yang lebih panjang, dan kapasitas bagasinya dikatakan agak luas dari model sebelumnya. Mengingat Honda mengubah total desain buritannya, soal mesin mobil perkotaan tersebut masih dibekali 1.200cc.
Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 90 dk di 6.000 rpm dan torsi 110 Nm di 4.800 rpm. Tenaga itu disalurkan melaui transmisi matik CVT dan manual lima percepatan. Ditawarkan lima varian dengan harga Rp143,5 juta sampai Rp195,7 juta.
Mazda3
All New Mazda3 resmi diluncurkan oleh Eurokars Group Indonesia sebagai agen pemegang mereknya di pameran GIIAS 2019. Mobil tersebut ditawarkan dua model, untuk versi sedan dibanderol Rp539,8 juta dan hatchback Rp489,8 juta.
Merek mobil asal Jepang itu melakukan perubahan total pada Mazda3 terbaru. Mulai dari eksterior, interior, mesin hingga fitur-fiturnya. Soal jantung pacu, mobil tersebut mengadopsi mesin berkapasitas 2.000cc berteknologi SKYACTIV.
Selain pengembangan pada sektor teknologi, mesin terbarunya itu memiliki optimalisasi pada bagian intake port dan bentuk piston. Split full injection serta katup pendinginnya diubah, agar menghasilkan performa dinamis dan bahan bakar efisien.
Suzuki Jimny
Suzuki Jimny terbaru diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales sebagai produsennya di ajang GIIAS pada Juli 2019. Mobil legendaris Suzuki tersebut dibenamkan sejumlah fitur canggih untuk mendukung kegiataannya di medan off road.
Kini harga jualnya sudah mengalami peningkatan, karena kenaikkan BBN (Bea Balik Nama). Jimny yang ditawarkan empat varian itu dibanderol Rp335,5 juta sampai Rp350 juta. Soal jantung pacu, mesin SUV tersebut sama dengan Ertiga.
Kodenya K15B berkapasitas 1.462cc yang dapat menghasilkan tenaga 102 dk di 6.000 rpm dan torsi 130 Nm di 4.000 rpm. Transmisinya ada dua pilihan, yakni manual lima percepatan dan matik, berpenggerak empat roda atau 4WD.
Wuling Almaz
Wuling Motors pertama kali meluncurkan Almaz pada Februari 2019. Lalu memasuki Juli 2019, agen pemegang merek mobil asal China tersebut merilis varian baru Almaz yang dapat menampung tujuh orang penumpang.
Karena satu varian sebelumnya hanya berkonfigurasi lima penumpang. Untuk tiga varian barunya itu, Almaz sudah dilengkapi teknologi canggih yang tidak dimiliki oleh mobil di kelasnya, yaitu WIND (Wuling Indonesia Command).
WIND adalah fitur perintah suara yang mengikuti kemauan Anda di dalam mobil. Mulai dari membuka sunroof, mengatur suhu ruangan dan lain-lain. Soal harga, empat varian SUV pertama Wuling tersebut dibanderol Rp263,8 juta sampai Rp338,8 juta.
Dapur pacu Almaz dibekali mesin bensin 1.451cc turbo DOHC yang dapat memuntahkan tenaga maksimal 140 dk di putaran 5.300 rpm dan torsi 250 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi matik CVT dan manual enam percepatan ke roda depan. (re2)