100kpj – Mitsubishi Xpander dilahirkan di Indonesia pada 2017 lalu. Mobil keluarga buatan pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat itu bukan hanya dijual di dalam negeri, namun juga di ekpor ke beberapa negara.
Salah satu negara yang menerima mobil buatan lokal tersebut adalah Vietnam. Nah, Mitsubishi Motors Vietnam mulai memasarkan Xpander 2018 lalu, artinya setahun setelah melenggang di pasar domestik.
Penjualan mobil berjenis Low Multi Purpose Vehicle tersebut juga cukup moncer di Vietnam. Menurut data asosiasi produsen otomotif di Vietnam, Xpander berhasil terjual 16.386 unit selama depan bulan.
Dengan hasil tersebut, Low MPV berlogo Tiga Berlian itu meraih pangsa pasar 8,5 persen. Namun di balik karirnya yang cemerlang, ternyata mobil keluarga buatan lokal tersebut mengalami masalah.
Dilansir dari vnexpresss, Kamis 3 Oktober 2019, produsen Mitsubishi di Vietnam siap menarik 14.051 unit Xpander dari tangan konsumen. Hal itu dilakukan karena pompa bahan bakar atau fuel pumpnya bermasalah.
Titik kerusakan pada komponen tersebut ada di impeller plastik atau pompa pendorong yang berada di dalam pompa bahan bakar. Sehingga membuat penyaluran bensin ke ruang mesin pembakaran tidak stabil.
Sebab pompa berhenti berputar saat mentransfer bahan bakar. Dengan begitu, otomatis mesin sulit dinyalakan. Bahkan beberapa konsumen di Vietnam pada Mei 2019, mengeluhkan mesin mendadak mati di tengah jalan.
Begitu pun konsumen di Filipina yang merasakan hal serupa. Maka dengan adanya kejadian tersebut, Mitsubishi di Indonesia bersama principal-nya dari Jepang melakukan evaluasi untuk meneliti kerusakan.
Sama seperti proses recall di negara lain, konsumen di Vietnam hanya perlu datang ke bengkel untuk mengganti komponen tersebut gratis. Waktu yang dibutuhkan teknisi mengganti parts itu diperkirakan 72 menit.
Sekadar informasi, Mitsubishi Motors Vietnam mengklaim bahwa Xpander yang diproduksi setelah 26 Agsutus 2019 dikatakan tidak akan mengalami masalah serupa. Sebab pompa bahan bakarnya sudah diperbaharui. (re2)