Fitur ini awalnya hanya dimiliki Tesla Model 3 yang disebut Enhanced Summond. Selain itu, mobil listrik buatan Nissan tersebut dapat menghubungkan pemiliknya lewat data yang sudah diatur dan tersimpan di smartphone.
Jika sudah terkoneksi, ketika pemiliknya masuk ke dalam mobil akan menyesuaikan kondisi nyaman si pemiliknya. Mulai dari posisi kursi, suhu ruangan, pencahayaan interior hingga rute perjalanan yang biasa ditempuh.
Executive Design Director Nissan Satoru Tai mengatakan, Nissan IMK didesain sesuai untuk lingkungan perkotaan moderen maupun di kota-kota kecil Jepang. Mobil ini tidak terkekang konsep konvensional segmen kei car.
“Mobil ini adalah mobil listrik mewah, yang saya harapkan akan dikemudikan oleh banyak pelanggan,” ujar Satoru dalam siaran persnya yang diterima 100kpj.com, Rabu 2 Oktober 2019.
Dimensi IMK memang seperti mobil perkotaan yang ada di Negeri Sakura atau yang lebih dikenal kei car. Panjangnya saja tidak sampai empat meter atau 3.434 mili meter, lebar 1.512 mm, dan tingginya 1.644 mm.
Kemampuan lain yang dimiliki IMK bisa menjadi genset saat lisrik di rumah mati, artinya sama dengan Nissan Leaf. Sangking canggihnya, mobil tanpa emisi tersebut bisa memberikan informasi soal keadaan jalan di sekitar. Sekadar informasi, IMK akan dihadirkan ke publik untuk pertama kalinya di Tokyo Motor Show 2019.