100kpj – Sebelum Pemprov DKI menerapkan nilai BBN-KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) 12,5 persen pada Oktober 2019, PT Suzuki Indomobil Sales sebagai agen pemegang merek mobil Suzuki telah mengkerek harga.
Semua harga mobil berlogo S tersebut sudah dinaikkan sejak September 2019. Salah satu model yang mengalami kenaikkan tertinggi adalah Suzuki Jimmny. Padahal mobil yang dibawa utuh dari Jepang itu baru dirilis Juli 2019.
Saat pengumuman harga resminya, PT SIS membanderol Jimny Rp315,5 juta untuk transmisi manul sampai Rp330 juta untuk transmisi matik. Tapi di bulan Sembilan, harga Sport Utility Vehicle itu sudah lebih mahal.
4W Direktur Marketing PT SIS, Donny Saputra mengatakan, harga mobil Suzuki sudah disesuaikan sejak September 2019 sebelum penetapan BBN di DKI menjadi 12,5 persen. Dan Jimny yang kenaikkan harganya tertinggi.
“Jimny semua tipe kenaikannya sama Rp20 juta AT dan MT,” ujar Donny kepada 100kpj.com, Kamis 26 September 2019.
Menurut salah satu tenaga penjual diler mobil Suzuki yang enggan disebutkan namanya, harga Jimny naiknya lumayan. Jika konsumen ingin melakukan pemesanan perlu menunggu lama, karena unitnya tidak ready.
“Saya enggak bisa info waktunya yang pas kapan unitnya ada,” tutur wanita tersebut yang berprofesi sebagai sales counter diler.
SUV legendaris itu ditawarkan empat varian, yang menjadi pembeda adalah warna bodi dan transmisi. Ada delapan pilihan warna, mulai dari kuning, biru, krem, putih, abu-abu. Silver, hitam dan hijau gelap atau jungle green.
Spesifikasi Suzuki Jimny
Untuk penerangan utamanya sudah LED projektor, dan bisa diatur tinggi rendahnya sorotan lampunya. Yang menarik terdapat washer headlamp untuk membersihkan rumah lampu depan dari kotoran, dan tidak ketinggalan fog lamp.
Bumper depan yang dibuat tidak sewarna dengan bodi diklaim anti gores. Untuk menambah kesan gagah over fender cukup besar dan berfungsi juga untuk melindungi bodi dari serpihan batu, karena putaran roda.
Ukuran velg alumuniumnya 15 inci dibalut ban dual purpose 195/80 depan belakang. Untuk mengurangi kabut atau embun kaca di belakang , dilengkapi defogger. Terdapat high mount stop lamp untuk tanda saat pengereman.
Karena diperuntukan sebagai mobil dua alam, maka jarak pijak ke tanahnya cukup tinggi, yakni 210 mili meter. Untuk sudut kemiringan ban depan dengan bumper sampai 37 derajat, dan bagian belakang 49 derajat, cocok untuk off road.
Di dalam kabin sudah dilengkapi sistem hiburan dengan head unit 6,8 inci, didukung fitur USB, Bluetooth dan bisa terkoneksi smartphone. Pengaturan AC tampilannya sudah digital, namun masih sistem putar seperti knob.
Untuk menambah kesan mewah setirnya dibalut bahan kulit lengkap dengan pengaturan tilt steering dan tombol pengatur audio. Terdapat juga fitur cruise control untuk menjaga kecepatan konstan di atas 40 kilometer per-jam.
Soal fitur keamanan, Jimny memiliki dua air bag bagian depan, struktur sasis yang dapat menyerap benturan, brake LSD traction control, ESP (Electronic Stability Porgamme), Isofic, pengereman ABS (Anti-lock Brake System).
HDC (Hill Descent Control) yang dapat menjanlankan rem otomatis dan mempertahankan kecepatan 10 km/jam dengan mode 4H atau 5 km/jam model 4L. Dan HDC (Hill Hold Control) untuk mencegah mobil mundur saat tanjakan selama dua detik.
4L dan 4H yang dimaksud adalah fitur penggerak empat rodanya yang bisa diatur dengan torsi rendah atau tinggi pada setip putaran roda. Soal jantung pacu sama dengan Ertiga, empat silinder berkode K15B kapasitas 1.462cc.
Tenaga maksimalnya 102 daya kuda di 6.000 rpm, dan torsi maksimum 130 Newton meter di 4.000 rpm dengan sistem pengabutan injeksi. Sebagai mobil off road, Jimny ditanamkan suspensi depan belakang model 3-Link rigid axle coil spring.
Daftar harga Suzuki Jimny Oktober 2019
Jimny MT Single Tone: Rp335,5 juta
Jimny AT Single Tone: Rp348 juta
Jimny MT Two Tone: Rp337,5 juta
Jimny AT Two Tone: Rp350 juta