100kpj – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai agen pemegang merek mobil Nissan memiliki pabrik produksi di wilayah Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik tersebut awalnya dijadikan tempat pembuatan Livina model lawas dan Datsun.
Namun beredar kabar bahwa pabrik mereka tutup, karena sejak Februari 2019 tidak ada mobil Nissan yang diproduksi. Sebab All New Livina yang dirilis pada bulan kedua tahun ini diproduksi di pabrik Mitsubishi, Cikarang.
Hal itu bisa terjadi karena kedua merek asal Jepang tersebut beraliansi, maka di Livina generasi terbaru menggunakan platform Xpander. Nah,terkait rumor penutupan pabrik, Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi angkat bicara.
“Rencana optimasi mencakup mengatur ulang operasi bisnis, rightsizing dan optimasi produksi,” ujar Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Isao Sekiguchi kepada 100KPJ, Selasa, 24 September 2019.
Sementara menurut Head of Communication PT NMI, Hana Maharani sebenarnya rumor tersebut bukan berita baru. Karena ada salah persepsi, bahwa pabrik Nissan di Purwakarta saat ini fokus memproduksi semua model Datsun.
“Pabrik kami dulunya ada fasilitas Nissan dan Datsun, tapi sekarang fokusnya di Datsun. Jadi bukanya ada dua pabrik. Yang terakhir diproduksi Livina, tapi setelah model baru keluar tidak lagi memproduksi,” tuturnya.
Lebih lanjut Hana menjelaskan, rencana pabrik Nissan bakal memproduksi mesin dan transmisi Livina atau Xpander pun sampai sekarang masih tetap berjalan. Jadi intinya pabrik Nissan yang berada di Purwakarta tidak tutup.
Sebelumnya media asal Jepang, Japan Times menyebut salah satu pabrik Nissan di Indonesia tutup sejak enam bulan lalu. Nissan Motor Co memiliki dua pabrik yang berlokasi di Kota Industri, Kota Bukit Indah Jawa Barat atau 65 kilometer timur Jakarta.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Nissan terakhir memproduksi Livina dan X-Trail di pabrik miliknya pada Januari tahun ini. Saat itu jumlah produksi Livina hanya 96 unit, dan X-Trail 2.5 CVT 84 unit. (re2)