100KPJ

Versi Lama Laku Keras, Kenapa Toyota Buru-Buru Luncurkan Calya Baru?

Share :

100kpj – Calya merupakan salah satu produk terlaris Toyota di segmen low cost green car atau LCGC. Sejak pertama kali diluncurkan, yakni tiga tahun lalu, tercatat sudah 215 ribu unit yang terjual ke konsumen.

Bahkan selama satu bulan terakhir, mobil berpenumpang tujuh itu telah terjual ribuan unit, dan menyumbang satu per tujuh total penjualan domestik seluruh pabrikan di sektor terkait.

“Bulan lalu, secara global, penjualan seluruh mobil LCGC di Indonesia itu ada di angka 28 ribu unit. Sedang Toyota Calya menyumbang satu per tujuhnya, yakni 4.500-an unit. Dan itu modal penting untuk kami,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor atau TAM, Anton Jimmy di Jakarta, belum lama ini.

Kendati penjualannya sedemikian moncer, dan tingkat kepuasan konsumen terbilang tinggi, namun Toyota justru meluncurkan Calya generasi terbaru. Sebagian kalangan menilai, keputusan pabrikan asal Jepang itu terkesan buru-buru alias terlalu cepat.

Pembaruan tersebut menyasar bagian interior dan eksterior kendaraan. Di bagian dalam, ruang kabin tampak lebih elegan dengan aksen coklat tua di sekitar dasbor dan dudukan.

Sedang di bagian luar, tampak pencahayaan sudah menggunakan lampu jenis LED, spion elektrik, panel instrumen dengan layar sentuh, serta penambahan tombol pengaturan hiburan di setir kemudi.

Ditanya mengenai alasan pihaknya buru-buru meluncurkan Calya terbaru, Anton mengaku TAM telah menimbangnya secara matang.

“Peluncuran Calya terbaru ini merupakan upaya kita menyempurnakan segmen entry MVP yang sudah ada. Selain itu juga untuk mengantisipasi kompetitor yang bermain di segmen serupa,” kata dia. (re2)

Share :
Berita Terkait