100kpj – Setelah merilis Toyota Sienta facelift tanpa seremoni, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek mobil Toyota kembali meluncurkan kembali produk barunya, yaitu All New Corolla Altis.
Bukan hanya itu, TAM juga masih memiliki amunisi lain setelah Corolla terbaru resmi dirilis. Pasalnya, produsen merek mobil asal Jepang tersebut akan menghadirkan beberapa produk barunya sampai akhir tahun ini.
“Produk baru ada sih. Hari Senin kami ada undangan lagi yah. Foto-fotonya sudah beredar, ini enggak rahasia banget,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy di Jakarta.
Seperti diketahui, produk yang akan dirilis pada Senin 16 September 2019 itu adalah Calya baru. Seperti yang tertuang dalam undangan resminya yang masuk ke meja redaksi 100kpj.com beberapa waktu lalu.
Bahkan sebelum resmi diluncurkan, penampang Calya baru sudah tertangkap bidikan kamera. Melihat ubahannya memang sangat sedikit. Yang kentara berubah dari sektor eksterior hanya tampangnya yang tampil lebih elegan.
Kini lampu utamanya dibekali LED seperti Avanza atau pun Terios yang tidak menggunakan projektor. Dan sebagai pemanis di dalam lampu utama diberikan DRL (daytime running light). Desain bumper depan pun berubah.
Cover lampu kabut mirip Yaris yang bentuknya seperti kumis. Grillnya nampak lebih lebar berbentuk trapesium seperti Avanza, bagian samping tidak ada ubahan yang tampak. Hanya velg model palangnya berubah dengan warna dual tone.
Pada sektor belakang perubahannya hanya di cover tuas pembuka bagasi, sengaja dibuat lebih besar dilapis krom agar menimbulkan kesan mewah. Sementara di interior, ubahannya pada setir yang sudah lengkapi tombol pengatur audio.
Lalu kenapa Toyota masih melakukan sekadar penyegaran? Padahal umur mobil yang masuk dalam kelas Low Cost Green Car itu sudah hampir tiga tahun.
"Menyegarkan produk dibilang terlalu sering tidak juga. Karena perencanaan untuk penyegaran produk sudah jauh-jauh hari ya. Rata-rata dua tahun atau tiga tahun sebelumnya. Dilihat dari kondisi pasar, khususnya kebutuhan dari konsumen, fitur desain,” tutur Anton.
Menurutnya, saat ini perubahan desain memang sangat diminta oleh para konsumen. “Diperbaiki lagi, enggak cuma model premium. Tapi yang affordable yang value for money pun desain juga penting. Fitur-fitur juga penting jadi dua hal itu terus kita perhatikan,” katanya.