100kpj – Sejumlah brand mobil ternama berbondong-bondong hadir di lantai pameran Frankfurt Motor Show yang berlangsung 12-22 September 2019 di Jerman. Mereka hadir untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya.
Seperti Honda yang memanfaatkan pameran tersebut untuk meluncurkan mobil full listrik pertamanya, yakni Honda e. Setelah beberapa kali hadir di pameran dalam bentuk konsep, akhirnya mobil listrik itu diproduksi massal.
Melihat bagian eksterior, Honda e memiliki tampilan yang futurustik laiknya mobil masa depan. Uniknya mobil tanpa emisi tersebut tidak dilengkapi spion, maka untuk memantau kondisi kiri dan kanan digantikan kamera.
Menurut rilis yang diterima 100kpj.com, Jumat 13 September 2019, kamera itu terintegrasi dengan layar berukuran enam inci di kabin. Pengemudi hanya melihat layar tersebut saat ingin menyalip, atau berbelok di pertigaan.
Selain itu absennya spion juga bertujuan agar aerodinamika mobil lebih baik, jadi bukan sekadar terlihat moderen. Jika diperhatikan, mobil listrik berlogo H itu memiliki desain unik, nyaris tidak ada celah antara kaca dengan pilar A.
Desain interior dibuat minimalis dengan aksen kayu di dashboard. Yang paling menyita perhatian adalah layar sentuh LCD 12,3 inci. Fungsinya selain melihat informasi mobil seperti kondisi baterai, juga dapat terhubung sebagai sistem hiburan.
Dibenamkan juga fitur Honda Personal Assistant, kecerdasaan buatan atau artificial intelligence. Dengan begitu, pengemudi atau penumpang bisa berinteraksi dengan mobil tersebut. Cara mengaktifkannya perlu mengatakann ‘Ok Honda’.
Lalu diikuti dengan sebuah pertanyaan atau intruksi. Seiring waktu fitur tersebut semakin mengenali suara dari setiap individu untuk memberikan respon yang lebih akurat. Sekilas teknologi ini sama dengan Wuling atau DFSK.
Canggihnya lagi, mobil listrik asal Negeri Sakura itu dapat dikontrol melalui smartphone. Pemiliknya bisa memantau kondisi kendaraan lewat aplikasi di gawainya sendiri. Seperti melihat daya baterai, mencari tempat pengisian baterai terdekat.
Hingga lokasi mobil juga bisa dipantau. Untuk meningkatkan keamanan, Honda e juga dapat diakses menggunakan kunci digital, jadi untuk mengunci dan membuka kunci kendaraan hanya melalui aplikasi di smartphone.
Meski dimensinya kecil, mobil pelahap seterum tersebut memiliki tenaga yang sangat besar. Motor penggeraknya menghasilkan dua tenaga, masing-masing sebesar 136 daya kuda dan 154 dk dengan torsi maksimal 315 Newton meter.
Tapi untuk memacunya ke 100 kilometer per jam butuh waktu delapan detik. Berkat baterai berdaya 35,5 kWh, mobil itu bisa menempuh jarak 220 kilometer. Untuk waktu pengisian baterainya dari nol sampai 80 persen waktunya hanya 30 menit.
Melansir dari beberapa media luar, di Jerman mobil ramah lingkungan itu awalnya dibanderol € 33.470 Euro atau sekitar Rp516 juta, namun karena mendapatkan subisidi dari pemerintah harganya turun menjadi € 29.470 Euro atau Rp455 juta.