Dibenamkan juga fitur Honda Personal Assistant, kecerdasaan buatan atau artificial intelligence. Dengan begitu, pengemudi atau penumpang bisa berinteraksi dengan mobil tersebut. Cara mengaktifkannya perlu mengatakann ‘Ok Honda’.
Lalu diikuti dengan sebuah pertanyaan atau intruksi. Seiring waktu fitur tersebut semakin mengenali suara dari setiap individu untuk memberikan respon yang lebih akurat. Sekilas teknologi ini sama dengan Wuling atau DFSK.
Canggihnya lagi, mobil listrik asal Negeri Sakura itu dapat dikontrol melalui smartphone. Pemiliknya bisa memantau kondisi kendaraan lewat aplikasi di gawainya sendiri. Seperti melihat daya baterai, mencari tempat pengisian baterai terdekat.
Hingga lokasi mobil juga bisa dipantau. Untuk meningkatkan keamanan, Honda e juga dapat diakses menggunakan kunci digital, jadi untuk mengunci dan membuka kunci kendaraan hanya melalui aplikasi di smartphone.
Meski dimensinya kecil, mobil pelahap seterum tersebut memiliki tenaga yang sangat besar. Motor penggeraknya menghasilkan dua tenaga, masing-masing sebesar 136 daya kuda dan 154 dk dengan torsi maksimal 315 Newton meter.
Tapi untuk memacunya ke 100 kilometer per jam butuh waktu delapan detik. Berkat baterai berdaya 35,5 kWh, mobil itu bisa menempuh jarak 220 kilometer. Untuk waktu pengisian baterainya dari nol sampai 80 persen waktunya hanya 30 menit.