100kpj – Meski produksi pertama baru dilakukan pekan lalu, namun kiprah Esemka di Tanah Air sebenarnya sudah dimulai sejak 2012. Kala itu, banyak yang mengira proyek itu berfokus pada mobil harian berjenis sport utility vehicle atau SUV, yang pernah digunakan Presiden Joko Widodo sebagai mobil dinas di kota Solo.

Melihat tampilannya yang memikat, ditambah embel-embel sebagai mobil karya anak bangsa, membuat Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sempat menyatakan ketertarikannya. Hal itu sempat ia cuitkan di akun Twitter pribadinya pada 2013 silam.

Di utasan yang sama, ia juga menyerukan masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk buatan lokal. Bukan hanya melalui jargon, tapi juga tindakan, dengan cara membelinya.

Namun, Prabowo terpaksa melenyapkan keinginan tersebut, sebab mobil pertama yang diluncurkan Esemka tak sesuai harapannya. Bukan SUV, melainkan kendaraan niaga berjenis pikap. Mengenai hal itu, Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade memilih buka suara.

“Ada cuitan Pak Prabowo untuk menjawab pertanyaan masyarakat, kan viral. Ditanya sama wartawan, apa betul 2013 Pak Prabowo pernah pesan mobil 10 unit SUV yang seperti dipakai Pak Jokowi,” kata Andre, seperti dikutip dari Vivanews, Jumat 13 September 2019.

“(Jadi) pesanannya itu SUV, yang nongol (malah) pikap. Saya belum tahu apa Pak Prabowo akan lanjut kalau pikap yang ke luar,” sambungnya.

Dia menambahkan, seandainya Prabowo batal membeli produk Esemka, bukan karena mantan calon presiden itu tak komitmen dengan ucapannya. Melainkan, kembali lagi, mobil yang meluncur tak sesuai dengan harapannya di awal.

"Saya ditanya, apakah Pak Prabowo akan terus melanjutkan pesanannya, tergantung mobilnya. Kalau pesanannya ada, tentu Pak Prabowo akan komit dengan pesanannya (di awal)," kata Andre.