100kpj – Mercedes-Benz S600 sudah menjadi mobil dinas Presiden di Indonesia sejak zaman Soeharto. Tepatnya pada 1995 sedan mewah asal Jerman tersebut sudah menjadi saksi bisu para pemimpin negara saat menjalani tugasnya.

Setelah Soeharto lengser di era reformasi, Mercedes-Benz S600 itu diwariskan kepada Bacharuddin Jusuf Habibie yang mengisi kursi kepresidenan periode 1998-1999. Dalam tenggang waktu kepemimpinannya tersebut, BJ Habibie tidak mengganti kendaraan dinasnya.

Sebagai mobil dinas pemimpin negara, tentu spesifikasinya tidak sembarangan. Tingkat keamanannya dibedakan dengan versi massal yang dijual secara umum. Sedan berlogo three pointed tersebut memiliki bodi dan kaca anti peluru, kolong mobil tahan serangan granat dan mortir.

Urusan dapur pacu, sedan asal Negeri Panser lansiran 1994 tersebut dipersenjatai mesin berkapasitas 6.000cc 12 silinder V12. Tenaga maksimal yang disemburkan mencapai 402 daya kuda dan torsi 580 Newton meter. Cukup bertenaga di eranya.

Menariknya, sedan yang jadi kasta termewah milik Mercedes-Benz tersebut menjadi mobil dinas kepresidenan terlama. Meski sudah berumur, tetap digunakan beberapa pemimpin negara selanjutnya seperti Abdurrahman Wahid atau Gusdur dan Megawati Soekarnoputri.

Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun sempat menggunakannya. Namun pada masa kepemimpinannya pada 2001-2003, SBY akhirnya menggantinya dengan model baru, yakni Mercedes-Benz S600L. Secara fitur lebih canggih, efisiensi bahan bakar lebih irit namun tenaganya besar.

Sekadar informasi, BJ Habibie memang memilili ketertarikan dengan merek Mercedes-Benz. Terlihat dari koleksi mobilnya, hampir semua jenis sedan buatan Jerman tersebut ada, salah satu yang menjadi perhatian adalah Mercedes-Benz 300 SL Coupe lansiran 1954-1957.