100kpj – Daihatsu Sigra memang dikhususkan untuk pasar Indonesia. Kelahirannya bersamaan dengan hadirnya Toyota Calya sejak 2016 lalu, dan ditargetkan untuk memenuhi segmen mobil keluarga harga terkangkau.

Mobil yang dapat menampung tujuh orang tersebut pun berhasil merajai kelas Low Cost Green Car (LCGC). Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Sigra dari diler ke konsumen di 2018 mencapai 50.682 unit.

Sementara penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales tercatat 50.907 unit. Artinya LCGC milik Daihatsu tersebut menempati posisi kedua sebagai mobil terlaris dengan harga terjangkau di tahun lalu. Posisi pertama ditempati Calya dengan raihan 63.970 unit.

Sigra menjadi penyumbang terbesar penjualan Daihatsu di Indonesia. Tahun ini pun masih menjadi mobil terlarisnya, sepanjang Januari sampai Juli 2019 penjualan Sigra dari pabrik ke diler tercatat 29.970 unit, sementara penjual diler ke konsumen 29.923 unit.

Dengan pencapaian tersebut, selama tujuh bulan tahun ini Sigra menjadi mobil LCGC terlaris. Di mana posisi kedua ditempati Honda Brio Satya yang laku terjual 28.993 unit, dan saudara kandungnya Calya harus puas diposisi ketiga dengan penjualan 27.055 unit.

Meski sepak terjang Sigra selalu memuaskan, namun PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai agen pemegang mereknya tetap memikirkan untuk memberi penyegaran. Mengingat, umurnya sudah menginjak hampir tiga tahun, tentu tujuan hadirnya Sigra baru demi menggairahkan pasar.