100kpj – Menyambut aturan kendaraan listrik di Tanah Air, PT Nissan Motor Indonesia akan merilis produk-produk ramah lingkungannya di tahun depan. Bukan hanya Nissan Leaf, produsen mobil Nissan di Tanah Air itu juga menyiapkan model lain.
Model lain yang diakan diluncurkan pada 2020 itu adalah Nissan Note e-Power. Note pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu. Di tahun itu juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mencobanya.
Kemudian pada ajang GIIAS 2019, mobil listrik berjenis hathcback tersebut kembali hadir, yang dipamerkan bersama Leaf. Soal waktu peluncuran, kedua mobil ramah lingkungan itu siap dijual tahun depan. Seperti yang disampaikan Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi.
"Keduanya (Leaf dan Note) akan datang secara bersamaan. Dan kami masih mempelajari lebih tepatnya kapan kedua produk ini akan masuk pada 2020 nanti," ujar Sekiguchi di Proving Ground Bridgestone, Senin 9 September 2019.
Lebih lanjut dia menjelaskan, keduanya memungkinkan untuk tayang bersamaan tahun depan. Apalagi tahun depan masih banyak pameran-pameran besar di dalam negeri. Bisa jadi keduanya akan lahir memanfaatkan ajang Indonesia International Motor Show atau Gaikindo Indonesia International Auto Show.
Meski disebut mobil listrik, faktanya Note e-Power masih dibekali mesin berbahan bakar 1.200cc. Namun fungsi mesin peminum bensin itu sebagai genset, bukan sumber penggerak roda. Karena penggerak utamanya tetap motor listrik, ketika baterai habis mesin itu menyala otomatis mengisi daya baterai.
Baterai yang bersarang pada Note itu model Lithium-ion berdaya 1,5 kWh (kilowatt hours), yang mampu menghasilkan tenaga 109 daya kuda dan torsi 254 Newton meter. Kondisi baterai terisi penuh, jarak tempuhnya hanya 42 kilometer, namun saat dipadukan dengan mesin bensin jarak tempuhnya bisa 1.400 km.
Tapi dengan catatan, tangki bensinnya yang berkapasitas 40 liter terisi penuh. Mesin tiga silinder berkode HR12DE itu pun cukup irit, Nissan mengklaim hanya untuk mengisi daya ke baterai itu setara 34 km per liter. Untuk emisi gas buang yang dihasilkan 100 gram per km.
Sementara Leaf memang diciptakan sebagai mobil listrik murni. Dibekali baterai Lithium-ion berdaya 40 kWh, dalam keadaan penuh sampai habis jarak tempuhnya mencapai 400 km. Tenaga yang dihasilkan mencapai 150 dk dan torsinya 320 Nm. Untuk mengisi baterai dari kosong sampai 80 persen waktunya hanya 45 menit dengan alat khusus. (re2)