100kpj – Toyota Calya dan Daihatsu Sigra pertama kali hadir di Indonesia sejak 2016 lalu. Mobil yang masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) tersebut untuk menjawab kebutuhan pasar mobil harga terjangkau, yang dapat mengangkut tujuh penumpang.
Karena sebelumnya PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor sebagai agen pemegang mereknya di Tanah Air, hanya menawarkan Agya dan Ayla di kelas LCGC. Sedangkan kedua mobil perkotaan harga terjangkau itu hanya menampung lima penumpang.
Sejak hadirnya Calya dan Sigra di Tanah Air, persaingan mobil harga terjangkau khusus tujuh kursi cukup panas. Sebab, Datsun GO+ sebagai pemain lama pun harus tersingkir dari daftar mobil terlaris di kelas LCGC. Hal itu terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.
Sepanjang 2018, penjualan Calya dari pabrik ke diler mencapai 63.970 unit, artinya mobil keluarga dengan harga terjangkau tersebut menempati posisi ketiga dari daftar mobil terlaris. Sementara Sigra yang jadi saudara kandungnya terjual 50.682 unit dalam periode yang sama.
Meski penjualannya terbilang moncer, namun kedua merek asal Jepang tersebut tetap akan memberikan penyegaran. Mengingat kedua mobil LCGC itu umurnya sudah menginjak hampir tiga tahun. Oleh sebab itu, bulan ini akan menjadi momen, Calya dan Sigra facelift siap diluncurkan dalam waktu bersamaan.
Hal itu terungkap dari surat undangan yang masuk ke meja redaksi 100kpj.com. Untuk peluncuran Calya sendiri akan berlangsung pada 16 September 2019 di kawasan Sudirman, Jakarta. Sedangkan Daihatsu, di hari tersebut juga merilis Sigra namun di kawasan Tangerang.
Saat ini Sigra ditawarkan dalam 10 varian dengan pilihan mesin 1.000cc tiga silinder dan 1.200cc empat silinder. Tersedia dalam transmisi manual dan matik, harganya mulai dari Rp114 juta sampai Rp154,75 juta on the road Jakarta. Sedangkan Calya empat varian dengan mesin 1.200cc tersedia versi manual dan matik, dibanderol Rp136,05 juta sampai Rp156,4 juta.
Sebelum resmi diluncurkan, penampakan Calya baru sudah bermunculan di jagat maya. Jika melihat tampang depannya, desain grill berlabur hitam jadi lebih besar sekilas mirip Avanza baru. Desain lampu depan juga berubah, penerangan utamanya sudah LED.
Di dalam lampu utama terlihat ada garis yang disinyalir sebagai DRL (daytime running light). Bukan hanya itu, cover lampu kabut juga dibuat minimalis, dengan aksen yang menyerupai kumis seperti Yaris baru. Dari samping tidak ada yang berbeda dari model sebelumnya.
Hanya pelek model palang yang desainnnya dibuat berbeda dan tetap megandalkan warna dual tone. Sementara pada sektor belakang perubahannya hanya di cover tuas pembuka bagasi, tampaknya jadi lebih besar dilapisi krom.
Penampakan Sigra ubahannya tak beda jauh dari saudara kandungnya Calya. Namun, secara desain Daihatsu tampil lebih sporty dengan guritan-guritan tajamnya.