100KPJ

Indonesia Baru Mobil Pikap Esemka, Malaysia Sudah Supercar

Share :

100kpj – Setelah ditunggu selama tujuh tahun, PT Solo Manufaktur Kreasi atau SMK akhirnya resmi memroduksi mobil perdana mereka, yakni pikap Bima. Peluncuran yang digelar di Boyolali, Jawa Tengah itu turut dihadiri orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Di kesempatan yang sama, mantan Walikota Solo itu juga menyempatkan diri untuk menjajal langsung pikap Bima. Hasilnya, ia merasa puas dan menyebut bahwa pikap anak bangsa tersebut akan diburu banyak konsumen di dalam negeri.

“Saya dengar harganya Rp95 juta off the road, itu sudah kompetitif. Feeling saya mobil ini akan laku keras,” ujar Jokowi, sesaat setelah mencoba pikap berkelir putih tersebut.

Meski begitu, rupanya pencapaian Indonesia di bidang otomotif terbilang masih tertinggal dari negara tetangga, Malaysia. Sebab, selagi Tanah Air baru memroduksi kendaraan komersial, Negeri Jiran itu justru telah mengalihkan fokusnya ke mobil jenis supercar.

Melansir laman Paultan, seperti dikutip Senin 9 September 2019, Malaysia dikabarkan tengah menunggu kelahiran supercar pertamanya. Mobil yang seluruh proses produksinya dilakukan di dalam negeri itu memiliki nama Bufori CS, dan siap meluncur awal tahun depan.

Bufori CS memiliki tampilan yang terbilang unik dan tak seperti supercar pada umumnya. Desain utamanya adalah kurva, yang membuatnya terlihat seperti coupe klasik. Kurva-kurva tersebut dipadukan dengan tampilan yang agak melingkar.

Sepintas, mobil kencang Melayu itu terlihat menyerupai Toyota Supra, terutama lekuk tubuhnya, dan grill bagian belakang. Menariknya, sistem pencahayaan Bufori dibuat ramai dengan menanamkan delapan buah lampu di bagian depan, dan empat lainnya di belakang.

Soal dapur pacu, mengingat Bufori berasal dari keluarga supercar, maka komposisi mekanisnya tentu tak main-main. Pabrikan memasangkan mesin Chrysler V8 6.4L Hemi Supercharged di tubuh kendaraan. Pembekalan itu membuat mobil mampu berakselerasi dari nol ke 100 dalam waktu 3,5 detik. Sedangkan tenaga puncaknya mencapai 320 kilometer per jam.

Sayangnya, hingga kini belum ada bocoran mengenai harga jual supercar Malaysia tersebut. Produsen baru akan membukanya saat mobil diluncurkan tahun depan. Namun, salah satu perwakilan mereka mengklaim banderolnya akan lebih murah dibandingkan supercar yang telah beredar saat ini. 

Share :
Berita Terkait