Meski bentuknya sama, namun desain eksterior dibuat berbeda. Wuling E100 memadukan dua warna metalik di pilar D, atap dan bodi. E200 perbedaan warnanya pada wajah depan mengusung doff, bodi hingga atapnya metalik.
E100 ditambahkan fender berwarna hitam, dan tampangnya dibuat sporty dengan lubang-lubang udara di bawah logo depan, serta tambahan foglamp. Sementara E200 tampangnya agak kaku, karena adanya bodi kit di bumper.
Fitur
Keduanya sama-sama memiliki penerangan projector LED dengan pemanis DRL (daytime running light) yang menyatu di rumah lampu utama. Desain pelek dan warna keduanya dibuat berbeda, namun ukuran sama 12 inci dibalut ban 145/70.
Urusan fitur, antara E100 dan E200 yang dibedakan hanya parkir otomatis selebihnya sama. Mobil listrik asal Tiongkok itu sudah dibekali kunci pintar alias keyless entry. Artinya untuk menyalakan motor listriknya hanya tinggal tekan tombol start-stop.
Untuk sensasi berkendara ada drive mode, lalu agar mempermudah mengatur sistem hiburan di dalam kabin di setir dilengkapi tombol pengatur audio, dan terdapat USB port. Dari sisi keamanan, E100 dan E200 dilengkapi teknologi yang sama.