“Dengan hadirnya perubahan ini, untuk mengobati kerinduan konsumen akan model baru yang sudah cukup lama,” ujarnya kepada 100kpj.com, Selasa 3 September 2019.
Sebelumnya mobil keluarga pesaing Honda Freed tersebut ditawarkan dalam 10 varian, yang dibedakan dari transmisi serta warna interior. Namun, untuk model terbarunya hanya tersedia delapan varian, di mana tipe E yang jadi kasta terendah dihapus.
Sienta model lama tipe 1.5 E CVT dijual Rp255,05 juta dan manual Rp237,050 juta. “Karena melalui survey, konsumen di Indonesia tidak menyukai varian terendah. Mereka lebih memilih tipe teratas. Akhirnya diputuskan dua varian paling bawah dihilangkan,” katanya
Menyoal soal harga yang tidak ada kenaikkan dari model sebelumnya, pria yang akrab disapa Soerjo itu menjelaskan melalui survey Toyota segmen pasar di kelas Sienta sangat sensitif soal harga, sama seperti Avanza, jadi bukan karena takut enggak laku.
“Terkait pertanyaan penjualan Sienta ke depannya, kami menargetkan 200-300 unit per-bulan,” kata pria bepostur tinggi tersebut,” tuturnya.