Untuk powertrainnya, digadang-gadang merek mobil berlogo H miring itu memanfaatkan dari produk SUV miliknya yaitu Venue. Di India Venue memiliki beberapa pilihan mesin, seperti 1.000cc dan 1.200cc bensin, serta mesin diesel 1.400cc.
Untuk mesin bensinnya dibekali transmisi matik DCT tujuh percepatan. Secara konsep, desain bodi Hexa mempertahankan ciri khas Hyundai, terlihat dari grill trapesiumnya, posisi lampu kabut dibuat futuristik yang letaknya di bumper bawah.
Dikabarkan MPV tersebut baru akan diproduksi massal pada 2021. Lantas apakah akan masuk ke pasar Indonesia sebagai pesaing Xpander dan Avanza?
Saat dikonfirmasi Deputy Marketing Director PT Hyudai Mobil Indonesia sebagai produsennya, Hendrik Wiradjaja memberikan sinyal positif. Dia mengatakan, pasar MPV di Tanah Air menjanjikan dan Hyundai akan masuk ke segmen tersebut.
“Segmen otomotif terbesar di Indonesia adalah MPV. Jadi untuk bersaing kami perlu produk di segmen tersebut. Nanti akan disampaikan pada waktunya, saat ini saya belum bisa berikan informasinya,” ujarnya kepada 100kpj.com, Jumat 30 Agustus 2019.
Hyundai juga membangun pabrik di Indonesia, sebagai basis produksi. Dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian baru-baru ini, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sempat menjelaskan soal kinerja pabrik tersebut.