100kpj - BinguoEV menjadi mobil listrik kedua Wuling Motors di Indonesia. Hadir sejak Desember tahun 2023, mobil ramah lingkungan tersebut menikmati insentif pemerintah karena sudah diproduksi lokal.
BinguoEV punya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 47,5 persen, maka berhak mendapatkan potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen, artinya hanya satu persen yang dibebankan ke konsumen.
Tidak heran jika harganya terjangkau, untuk tipe Long Range dengan sistem pengisian daya AC dibanderol Rp 317 juta, Long Range yang bisa AC dan DC dilego Rp 326 juta, dan Premium Range Rp 372 juta untuk wilayah Jakarta.
Mobil listrik bergaya hatchback ini mengusung desain klasik dengan dimensi panjang 3.950 milimeter, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.560 mm. Lebih bongsor dari Air ev sehingga bagasinya lebih luas.
Untuk sektor kaki-kaki, mobil listrik besutan lima berlian itu mengandalkan suspensi depan Macpherson, belakang torsion beam dengan ukuran roda depan dan belakang 15 inci dibalut ban 185/60.
Secara bentuk, bodi BinguoEV memang agak unik, terutama dibandingkan mobil listrik pada umumnya, namun hal itulah yang menjadi salah satu modalnya mampu menarik perhatian konsumen.
Oten, salah satu pemilik BinguoEV yang sudah menggunakannya sejauh 17 ribu km, merasakan langsung daya pikat dari desain klasik mobil listrik tersebut. Karena dia merasa seperti artis yang selalu jadi bahan perhatian di jalan.
"Saya pakai mobil itu berasa kaya dilihatin orang jadinya. Jadi kaya artis. Jadi apalagi habis saya modif, itu jadi banyak banget yang lihatin. Kaya berasa artis jadinya kalau di jalan," ujarnya.
Selain desain eksterior, bagian interiornya juga dirancang bergaya klasik, bahkan kabin mobil pelahap setrum itu menjadi bagian yang paling Oten sukai hingga memutuskan untuk meminang BinguoEV.
"Saya suka banget modelnya klasik, dalamnya warnanya coklat dan kayaknya kalau saya modif bakal jadi seru. Interiornya (paling disukai). Dia punya interior yang klasik banget, warna coklat. Dan begitu masuk kental banget rasa klasiknya jadinya," katanya.
Artinya selain punya keunggulan bebas ganjil-genap terutama di Jakarta, namun setiap konsumen punya pertimbangan berbeda-beda saat memilih mobil listrik untuk digunakan sehari-hari.
Pada bagian dalam, BinguoEV punya jok depan yang mengusung model semi bucket, dan pengaturannya sudah elektrik untuk pengemudi, jika kursi baris kedua dilipat kapasitas bagasi mobil listrik itu bisa mencapai 790 liter.
Sedangkan sistem hiburan, dan panel instrumen menyambung berukuran 10,25 inci. Sehingga tampilan di dalam kabin menjadi lebih modern dan simple.
Untuk fitur pendukung keamanan, BinguoEV punya dua airbag, pengereman ABS, EBD, terdapat ESC, EPB, AVH, ISOFIX, TPMS, sound module for pedestrian warning, sensor parkir belakang, cruise control, dan kamera mundur.
Soal dapur pacunya, tipe Long Range dibekali baterai 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 kilometer, sedangkan tipe Premium Range baterainya 37,9 kWh sehingga bisa menjelajah sejauh 410 km.
Meskipun kapasitas baterainya berbeda, namun dinamo atau motor listrik penggeraknya sama-sama bertenaga 50 kW, setara 67,05 dk.