Simon menegaskan, pihaknya telah melakukan uji dengan menggandeng lembaga bersertifikasi nasional dan internasional. Meski begitu, Simon mengatakan pihaknya akan terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas bahan bakar yang dijualnya.
"Jadi bukan kami membela diri bahwa kualitas BBM kami sudah sesuai standar, itu yang berbicara adalah fakta dan hasil ilmiah. Namun tentunya kami akan terus berbenah diri dan untuk meningkatkan kualitas produk Pertamina supaya jauh lebih baik. Jadi apa pun saran yang kami terima dari masyarakat akan kami terima dengan sebaik-baiknya," pungkas Simon.
Ahli konversi energi ITB Tri Yuswidjajanto Zaenuri sendiri sudah memberikan pernyataan perihal viral mobil-mobil di Cibinong. Menurutnya banyak endapan pada tangki bensin, itu lah yang membuat mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.