"Saat ini kita masih fokus di EV, dan kita lihat juga EV ini juga tumbuh cukup cepat. Tentunya melihat tahun depan dan adanya potensi (PHEV) itu,” tuturnya.
Disinggung Denza D9 menjadi mobil hybrid pertama mereka di Indonesia, Luther memastikan model tersebut dalam waktu dekat segera dipasarkan. Mengingat antusias konsumen sejak pertama dipamerkan di awal tahun cukup positif.
“Tunggu ya, memang itu adalah salah satu yang kita harapkan juga. Untuk (Denza D9) bisa segera masuk ke Indonesia. Seperti teman-teman lihat di Hong Kong, di Thailand sudah masuk. Harusnya mungkin tidak akan lama lagi akan masuk ke Indonesia,” sambungnya.
Sebelum dipasarkan, penampakan Denza D9 berkeliaran di jalan dengan selubung kamuflase menjadi sorotan, beberapa akun di Instagram mengunggah foto, atau video MPV ramah lingkungan tersebut.
Tapi pelat nomornya memiliki garis biru, artinya Denza D9 dalam wujud kamuflase tersebut bukan hybrid, melainkan EV. MPV luxury dari anak perusahaan BYD Auto yang didirikan bersama Daimler AG itu menyasar segmen premium, yang ditawarkan dalam versi PHEV, dan EV.