100KPJ

Mengulik Fitur Baru Mitsubishi XForce, Bikin Pengemudi Gak Capek saat Macet

Share :

100kpj - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales (MMKSI) resmi meluncurkan Mitsubishi XForce Ultimate DS di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week, atau GJAW 2024 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang.

Varian baru Mitsubishi XForce tersebut memiliki fitur keamanan lebih lengkap yang diberi nama Diamond Sense (DS). Tercatat ada tambahan 3 teknologi baru yang tersemat di SUV kompak seharga Rp422,900 juta tersebut.

Secara keseluruhan fitur yang bersarang di dalam DS meliputi Adaptive Cruise Control (ACC), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto High Beam (AHB), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification System (LCDNS).

"Produk terbaru kami, yang menampilkan teknologi Diamond Sense, inovasi inovatif yang dirancang untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di setiap perjalanan," ujar Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita.

Sementara dua varian XForce sebelumnya hanya memiliki Cruise Control standar untuk sekadar menjaga kecepatan mobil, Blind Spot Warning yang membantu pengemudi ketika ada kendaraan mendekat yang tidak terlihat.

Kemudian ada Rear Cross Traffic Alert untuk memberikan peringatan, sekaligus melakukan pengereman otomatis saat ada kendaraan mendekat dengan bagian belakang mobil yang sedang berjalan mundur, atau baru keluar area parkir.

Adapun pada varian baru XForce DS dengan beberapa tambahan fitur barunya, membuat pengemudi tidak mudah capek terutama saat kondisi jalanan macet. Lalu gimana cara kerjanya?

Untuk membuktikan kecanggihan teknologi barunya, 100kpj berkesempatan mencoba XForce varian termahal itu di area ICE, BSD, Tangerang, Senin 25 November 2024. Tentu hal pertama yang ingin kami rasakan adalah ACC, FCM, dan LCDNS.

Ketiga fitur itu bekerja bersamaan agar pengemudi tidak pegal menginjak pedal rem, dan pedal gas saat stop and go, atau di jalan bebas hambatan sekalipun. Sebab, SUV kompak itu bisa mengikuti kendaraan di depan, tanpa kontrol gas, dan rem dari pengemudi.

Langkah pertama yang perlu dilakukan, tekan tombol ACC yang ada di bagian kanan setir, lalu tekan tombol di sebelahnya untuk mengatur jarak dengan kendaraan di depan. Setelah aktif, muncul warna hijau di panel instrumen sebagai indikator sudah aktif.

Ketika sudah aktif, XForce akan berjalan sendiri mengikuti kendaraan di depannya tanpa perlu menginjak pedal gas, dan rem. Pengemudi hanya mengatur jarak aman dengan kendaraan di depan pengendara hanya perlu mengatur jarak aman dengan kendaraan di depan, yang tersedia dalam 3 pilihan.

Di awal, kecepatan yang perlu di setting minimal 20-30 km per jam agar mobil bisa mengikuti kendaraan di depan. Menariknya, saat mobil di depan melakukan pengereman, SUV berlogo tiga berlian itu ikut berhenti dan pengereman otomatisnya pun terasa halus.

Karena area uji cobanya terbatas, maka kami tidak bisa mengetahui batas maksimal kecepatan XForce bisa mengikuti kendaraan didrpannya. Dan saat kecepatan ditentukan secara manual melalui tombol Res+ dan Set-, mobil tetap saja berjalan mengikuti kecepatan kendaraan di depan.

Misalnya di setting 50 km per jam, namun karena laju kendaraan di depan 30 km per jam maka kecepatan itulah yang diikuti XForce saat berjalan otomatis. Terkecuali, kecepatan yang kami setting di bawah laju kendaraan yang ingin diikuti di depannya, maka otomatis akan terputus.

Sekadar catatan, fitur-fitur itu sebelumnya sudah dimiliki pesaing Mitsubishi XForce, misalnya Hyundai Creta, atau Honda HR-V. Bahkan kedua SUV itu sudah dilengkapi fitur yang bisa membaca marka jalan, sehingga setir bisa dilepas pengemudi dalam kondisi tertentu.

Share :
Berita Terkait