100kpj – New Hyundai Tucson resmi meluncur di Indonesia. Secara spesifikasi SUV (Sport Utility Vehicle) dengan kapasitas 5-penumpang itu bermain di ceruk pasar yang berbeda dari Toyota Yaris Cross, atau Honda HR-V.
Terutama harganya, Hyundai Tucson baru ditawarkan dua varian, untuk tipe 2.0 Gasoline Rp632 juta, dan Turbo Hybrid 1.6T HEV harganya mencapai Rp743 juta.
Soal jantung pacunya, Hyundai Tucson baru ditawarkan dalam dua powertrain. Untuk konvensional mengandalkan mesin bensin berkapasitas 2.000cc yang bisa menyemburkan tenaga 156 PS di 6.200 rpm, dan torsi 192 Nm.
Untuk Tucson Hybrid jantung pacunya serupa dengan All New Santa Fe, berkapasitas 1.600cc turbo yang dikawinkan dengan motor listrik penggerak roda depan, hingga menghasilkan tenaga 235 PS di 5.600 rpm, dan torsi 367 Nm.
Bermodal spesifikasi tersebut, kita-kira rela atau tidak merogoh kocek Rp600-700 jutaan untuk meminang SUV 5-penumpang?
Seperti diketahui Toyota Yaris Cross, dan HR-V secara kapasitas mesin lebih kecil, atau serupa dengan HyundaI Creta. Tapi teknologi kedua mobil brand Jepang itu bersaing dengan Tucson baru.
Misalnya Yaris Cross Hybrid tipe 1.5 S GR CVT TSS yang saat ini dibanderol Rp454,950 juta. Dibekali mesin bensin 1.500cc bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm, dengan motor listrik penggerak roda depan bertenaga 59 kw dengan torsi 141 Nm.
Kemudian Honda HR-V RS Turbo yang dilego Rp540,300 juta. Mobil SUV kompak termahal di kelasnya itu dibekali mesin 1.500cc turbo yang bisa menyemburkan tenaga 177 PS, dan torsi puncak 240 Nm.
Sebenarnya secara volume silinder Tucson Hybrid serupa dengan Chery Omoda 5 GT, bedanya mobil SUV brand China itu tidak didukung penggerak motor listrik.
Omoda 5 GT dipersenjatai mesin bensin 4 silinder, berkapasitas 1.600cc TGDI (Turbocharged Gasoline Direct Injection) yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 197 dk, dan torsi puncak 290 Nm.
Disalurkan melalui transmisi matik D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) 7-percepatan ke roda depan. Tetap pakai sabuk, atau belt seperti CVT, tapi dikawinkan dengan planetary gear.