100KPJ

Ini Daya Tarik Wuling Cloud EV Setelah Digunakan Konsumen 4 Bulan

Share :

100kpj – Wuling Cloud EV yang hadir sejak April 2024 menjadi mobil listrik paling sempurna Wuling Motors di Indonesia. Secara dimensi lebih besar dari Air EV, dan BinguoEV dengan fitur yang berlimpah.

Mobil listrik ketiga Wuling Motors itu juga diproduksi di dalam negeri dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen, sehingga harganya tetap kompetitif, yakni Rp398 juta on the road.

Berbagai kelebihan yang ditawarkan Cloud EV berhasil menyedot perhatian konsumen, salah satunya soal dimensi. Mobil listrik itu panjangnya 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.700 mm.

Memiliki kabin yang lega, dan bagasi yang luas menjadi salah satu alasan Yulia Candra memilih Cloud EV. Menurutnya, dimensi Cloud EV sesuai dengan kebutuhannya saat pergi bersama keluarga.

"Lebih nyari mobil besar sih. Cari yang kapasitasnya besar karena untuk keluarga juga," ujar Yulia Candra.

Selain itu, hal unik yang ditawarkan mobil listrik tersebut juga menyedot perhatiannya, yaitu tidak banyak tombol fisik seperti mobil konvensional pada umumnya.

Hampir semua akses fiturnya dilakukan melalui layar head unit berukuran 15,6 inci, seperti pengaturan AC, spion, membuka bagasi belakang, mengatur tingkat cahaya di lampu depan, memilih mode berkendara, mengatur musik, dan lain-lain.

Kemudian tuas transmisi berada di belakang kemudi pada sisi kiri, karena umumnya menjadi akses untuk menghidupkan wiper saat hujan. Sehingga sebagai penggantinya, wiper bisa aktif melalui head unit, atau fitur perintah suara.

Oleh sebab itu untuk mempermudah pengemudi dilengkapi Wuling Indonesian Command (WIND) di Cloud EV fungsinya lebih banyak. Sehingga pada konsol tengahnya pun dibuat bersih, atau minimalis tanpa ada tombol.

Untuk membuka, atau menutup bagasi ada 4 cara, pengemudi hanya mendekatkan kunci dan berdiri di belakang mobil, lalu melalui layar head unit, manual dengan menekan tombol di bagasi, dan keempat menekan tombol di remot.

Wuling Cloud EV memberikan kenyamanan layaknya duduk di sofa rumah, karena busa jok depan dan belakang yang tebal sehingga memberikan rasa empuk, dan lembut, meski dibalut bahan semi kulit.

Uniknya, kursi depan bisa dibuat menyatu dengan kursi baris kedua, seakan-akan seperti sofabed untuk tempat tidur dengan kemiringan hingga 135 derajat. Desain interior, dan kenyamanan tersebut tentu menjadi salah satu faktor Candra memilih mobil listrik tersebut.

"Dari segala segi kabin. Dari interiornya juga mewah terus benar-benar nyaman banget kerasa di dalamnya," tuturnya.

Selain itu, untuk memudahkan pengguna, terdapat kamera 360 derajat cukup membantu saat mobil berjalan, atau parkir. Karena kamera itu bisa melihat kondisi mobil secara utuh dari layar head unit, dan bisa diatur sesuai sisi yang ingin dilihat.

Sebagai pelengkap, mobil ini didukung sistem keamanan yang disebut ADAS (Advanced Driving Assistant System), di mana mobil bisa membaca marka jalan, berjalan tanpa perlu menginjak pedal gas, dan melakukan pengereman otomatis dalam kondisi tertentu.

Bukan hanya itu, salah satu daya tarik Candra pilih mobil listrik buatan lokal ini karena sistem vehicle status monitoring via MyWuling+ yang memberikan informasi penting untuk penggunanya mengenai kondisi kendaraan secara real-time seperti riwayat pengecasan, total odometer, sisa daya baterai dan jarak tempuh, hingga status kendaraan dapat diketahui oleh pemilik Cloud EV via gawai pintar.

"Saya suka sama aplikasi Wuling+, Cloud EV memang paling nyaman," katanya.

Soal jantung pacunya, mobil listrik ini memiliki baterai lithium ferro phosphate, atau LFP berdaya 50,6 kWh, sehingga jarak tempuhnya mencapai 460 km.

Soal dinamo, atau motor penggerak listriknya bertenaga 134 dk, dan torsi 200 Nm. Tenaganya disalukan melalui roda depan, dengan kecepatan maksimal 150 km per jam.

Cloud EV juga dilengkapi 4 mode berkendara, yaitu Eco+, Eco, Normal, dan Sport. Sehingga pengguna mobil listrik itu bisa merasakan sensasi berkendara yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, dan sensitivitas remnya juga bisa diatur.

Share :
Berita Terkait