100KPJ

Mengukur Kemampuan Off-road Toyota Fortuner Baru Varian Termahal

Share :

100kpj – Toyota Fortuner baru resmi meluncur, pada 6 September 2024. Selain mendapatkan penyegaran dari eksterior, terdapat peningkatan fitur, dan varian baru yang mendapatkan sentuhan khusus dari Gazoo Racing.

“Terdapat varian baru GR Sport 4x4 spesial tuning, dan varian GR Part," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto.

Jika GR Part hanya mendapatkan aksesori eksterior, dan interior agar tampilannya lebih sporty, namun tipe GR Sport dengan penggerak empat roda itu mendapatkan perubahan suspensi, dan kaliper pengereman dibalut warna merah.

Untuk membuktikan kempuan offroad Toyota Fortuner yang dibanderol Rp766,700 juta itu, 100kpj berkesempatan menjadi penumpang di dalam mobil SUV tersebut dengan melintasi jalan semi offroad di kawasan Pagedangan, BSD, Tangerang.

Bermosal suspensi Monotube menjadikan mobil lebih heavy duty dari sebelumnya yang mengandalkan Twintube. Perbedaan yang paling dirasakan dengan suspensi baru tersebut ketika berjalan di permukaan tidak rata.

Mobil dengan rangka tangga itu lebih stabil saat bermanuver, atau berjalan kencang di jalan yang tidak rata, kami sebagai penumpang di dalam tidak terlalu bergoyang, atay terkocok-kocok meski roda melahap jalan tidak rata.

Rebound suspensi tidak terlalu cepat, tapi tidak terlalu lamban juga. Sehingga memberikan komposisi yang pas terhadap bantingan, atau kestabilan mobil ketika melintas medan offroad, baik tanah tidak rata, atau bebatuan.

Sementara ketika mobil melaju di kecepatan 20-40 km per jam perbedaan suspensi di kasta tertinggi itu tidak terlalu terasa. Namun untuk menekuk, mobil SUV tersebut dikecepatan tinggi menjadi lebih percaya diri.

Gejala limbung yang menjadi ciri khas Fortuner tidak terlalu kami rasakan berkat spesial tuning suspensi dari Gazoo Racing. Selain itu kami juga merasakan fitur dari diff-lock, atau differential locker.

Teknologi yang dapat mengunci gardan belakang di salah satu roda itu memang sudah tersemat pada model sebelumnya. Saat ban kiri menggantung atau tidak menapak ke tanah, normalnya traksi juga disalurkan ke roda tersebut.

Tapi saat diff-lock kami aktifkan dengan menekan tombol di konsol tengah, traksi yang disalurkan bisa terbagi dengan rata berdasarkan beban, dan semua itu diatur dari sistem kontrol elektroniknya.

Walaupun melewati jalan terjal, pengemudi tidak perlu khawatir mobil tidak bisa melewatinya karena selip saat salah satu ban tidak menapal. Tapi dengan catatan fitur pengunci differential itu bisa aktif saat posisi penggerak empat rodanya dipindahkan ke posisi 4Low dari 4High.

Soal dapur pacunya, masih mengandalkan mesin diesel 2.755cc berkode 1GD-FTV empat silinder DOHC yang dilengkapi VNT Intercooler. Tenaga yang dihasilkan tentu cukup buas, dan torsinya sangat besar di putaran bawah.

Share :
Berita Terkait