Awan sapaan akrabnya menyebut, bahwa untuk informasi produk, dan layanan bisa menghubungi diler terdekat. Artinya secara tidak langsung, konsumen sudah bisa melakukan pemesanan.
Sebelum resmi dijual di Indonesia, Hyundai sudah mendaftarkan Sante Fe generasi kelima itu di Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam kategori Jeep di NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) produk mereka.
Jenama berlogo H miring tersebut juga mendaftarkan Santa Fe generasi kelima itu dengan kode NSNTAFE, terbagi menjadi tiga varian dengan harga dasar yang berbeda-beda.
Untuk kode NSNTAFEG2.5 2ACLGRPY memiliki NJKB Rp432 juta, NSNTAFEG2.5 2ATPRIME Rp425 juta, dan NSNTFEG16THEV 2ACGRPY dengan harga dasar Rp445 juta.
Berkaca dari kode tersebut, artinya Sante Fe generasi terbaru akan ditawarkan dalam dua powertrain, yaitu konvensional, dan hybrid.
Sesuai dengan kode huruf belakang di NJKB tertingginya, bahwa model tersebut adalah varian Hybrid Electric Vehicle, atau HEV. Maka tidak heran secara harga lebih mahal, dari dua varian lainnya.
Mesin SUV besutan Korea Selatan itu terdapat dua pilihan di pasar global. Pertama, ada mesin bensin 2.500cc turbo berkode Theta III dengan tenaga maksimal 281 PS, dan torsi 421 Nm, berpenggerak empat roda.