100kpj – Pilihan mobil listrik di Indonesia semakin beragam mulai dari city car, sedan, SUV hingga MPV. Sejumlah brand berlomba-lomba menawarkan produk ramah lingkungannya dengan desain, dan spesifikasi berbeda-beda.
Tercatat sekitar 40 model mobil listrik yang saat ini beredar di pasar Indonesia. Namun dari sekian banyak pilihan, Wuling BinguoEV menjadi mobil listrik terlaris sepanjang Januari sampai Agustus 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan Wuling BinguoEV dari pabrik ke dealer selama 8 bulan ini sudah mencapai 3.876 unit.
Dari angka tersebut BinguoEV tipe tertinggi dengan jarak tempuh 410 kilometer yang sudah didukung pengisian daya cepat, alias DC menjadi penyumbang terbesar, yaitu 2.257 unit.
Lalu apa modal Wuling bisa menekuk mobil listrik BYD, Chery, atau brand lainnya?
BinguoEV menjadi mobil listrik kedua Wuling Motors di Indonesia. Hadir sejak Desember tahun lalu, mobil ramah lingkungan tersebut menikmati insentif pemerintah karena sudah diproduksi di dalam negeri.
BinguoEV punya TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 47,5 persen, maka berhak mendapatkan potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen, artinya hanya satu persen yang dibebankan ke konsumen.
Tidak heran jika harganya terjangkau, untuk tipe Long Range dengan sistem pengisian daya AC dibanderol Rp 317 juta, Long Range yang bisa AC dan DC dilego Rp326 juta, dan Premium Range Rp 372 juta.
Mobil listrik dengan desain klasik itu memiliki panjang 3.950 milimeter, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.560 mm. Lebih bongsor dari Air ev sehingga bagasinya lebih luas.
Untuk sektor kaki-kaki, mobil listrik besutan lima berlian itu mengandalkan suspensi depan Macpherson, belakang torsion beam dengan ukuran roda depan dan belakang 15 inci dibalut ban 185/60.
Pada bagian dalam, jok depan menggunakan model semi bucket, dan pengaturannya sudah elektrik untuk pengemudi, jika kursi baris kedua dilipat kapasitas bagasi mobil listrik itu bisa mencapai 790 liter.
Sedangkan sistem hiburan, dan panel instrumen menyambung berukuran 10,25 inci. Sehingga tampilan di dalam kabin menjadi lebih modern dan simple.
Soal dapur pacunya, tipe Long Range dibekali baterai 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 kilometer, sedangkan tipe Premium Range baterainya 37,9 kWh sehingga bisa menjelajah sejauh 410 km.
Meskipun kapasitas baterainya berbeda, namun dinamo atau motor listrik penggeraknya sama-sama bertenaga 50 kW, setara 67,05 dk.
Terkait fitur, BinguoEV punya dua airbag, pengereman ABS, EBD, terdapat ESC, EPB, AVH, ISOFIX, TPMS, sound module for pedestrian warning, sensor parkir belakang, cruise control, dan kamera mundur.
Berikut 10 mobil listrik terlaris Januari-Agustus 2024:
- Wuling BinguoEV 3.876 unit
- Chery Omoda E5 3.485 unit
- BYD Seal 3.240 unit
- Wuling Cloud EV 2.437 unit
- BYD Atto 3 2.155 unit
- MG 4 EV 1.829 unit
- Wuling Air ev 1.657 unit
- Hyundai Ioniq 5 990 unit
- BYD Dolphin 714 unit
- MG ZS EV 498 unit