100kpj – Sejumlah produsen, dan perusahaan transportasi umum turut berkontribusi untuk pengadaan kendaraan listrik di Ibu Kota Nusantara, atau IKN, Kalimatan Timur. Salah satunya Mitsubishi melalui truk Fuso eCanter, dan L100 EV.
Kedua kendaraan pelahap seterum tersebut hadir melalui kerjasama PT Pos Indonesia (PosIND), dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), serta PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
Truk listrik eCanter, dan minivan L100 EV itu diperkenalkan di Kawasan Hunian aparatur sipil negara di IKN, baru-baru ini. DIgunakan untuk operasional logistik PosIND dalam pengembangan layanan publik yang moderen.
“Kami memiliki rencana untuk memanfaatkan Mitsubishi L100 EV, dan Fuso eCanter di berbagai kegiatan operasi PT Pos Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara,” ujar Executive Vice President Regional 6 PosIND, Hany Sartana, dikutip, Sabtu 24 Agustus 2024.
Menurutnya partisipasi Mitsubishi dalam kegiatan ini juga mencerminkan dukungan penuh perusahaan terhadap program- program lingkungan yang sedang dicanangkan di Ibu Kota baru ini.
Menurut Presiden Direktur PT MMKSI, Atsushi Kurita, perusahaan bangga dapat berkontribusi dalam mendukung PosIND untuk memenuhi kebutuhan logistic modern yang efisien, dan berkelanjutan.
“Kami yakin berbagai keunggulan tersebut membuat Mitsubishi L100 EV sangat kompetitif secara porudk, baik dari segi spesifikasi, serta range harga yang ditawarkan,” kata Kurita.
Indonesia menjadi negara kedua di luar Jepang yang membuat Mitsubishi L100 EV. Mini blind van itu diproduksi sejak Desember 2023 di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Mitsubishi L100 EV, atau disebut Minicab EV di Jepang merupakan kendaraan niaga ringan kelas kei-car berbasis baterai (BEV). Baterainya diklaim bisa bertahan sejauh 180 kiloemter menurut penujian WLTC.
Artinya ada peningkatan sekitar 20 persen dari model sebelumnya. Pengisian daya normal pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai. Selain itu, baterai dapat terisi hingga 80 persen dalam waktu sekitar 42 menit 3 dengan pengisian cepat 4.
Motor listrik, atau dinamo penggerak rodanya punya torsi 195 Nm secara instan, sehingga meskipun kendaraan memuat banyak muatan, motor ini tetap mempertahankan performa berkendara yang khas dari kendaraan listrik.
Sementara Mitsubishi eCanter generasi terbaru itu dibekali baterai berukuran sedang dengan kapasitas 83 kWh yang diklaim dalam kondisi penuh bisa menempuh perjalanan 140 kilometer, dan daya angkutnya mencapai 6 ton.
Soal dimensi, truk ringan tersebut punya jarak poros roda depan ke belakang 3,4 meter, dan torsi yang besar cocok untuk mengangkut muatan dengan volume maksimal. Desain sasis yang rata memudahkan dalam proses pembuatan karoseri.