100kpj - Suzuki Fronx digadang-gadang menjadi pengganti Ignis di pasar Indonesia. Sinyal kuat kemunculan mobil SUV kompak tersebut, terendus saat unitnya kepergok sedang uji coba.
Namun sayangnya 4W Marketing Direktur PT SIS, Harold Donnel masih enggan menutup rapat informasi waktu peluncurannya, terlebih menanggapi spyshot Fronx dalan wujud kamuflase yang kepergok kamera.
"Mohon maaf, saat ini kami masih belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai dokumentasi tersebut,” ujarnya kepada 100kpj, Kamis 25 Juli 2024.
Melalui unggahan beberapa akun Instagram di media sosial, terlihat mobil dengan bentuk SUV kompak berlogo Suzuki berkeliaran di jalan dengan pelat nomor Jakarta, namun masih dalam balutan kamuflase.
Jika melihat dari desain eksteriornya, sekilas mirip Suzuki Fronx. Mobil tersebut merupakan versi gagah dari Baleno, strategi serupa yang dilakukan di Indonesia dengan memanfaatkan Ertiga menjadi XL7.
Bedanya Baleno terlahir sebagai mobil hatchback dikembangkan menjadi SUV kompak, seperti yang pernah dilakukan Honda dengan menyulap Jazz menjadi HR-V yang sampai saat ini masih jadi yang terlaris di kelasnya.
Fronx sudah dijual di India sejak tahun lalu, memiliki konfigurasi 5-penumpang seperti Baleno, namun dibuat lebih jangkung agar menegaskan kesan crossover. Sehinga ada perubahan dari sektor kaki-kaki.
Dimensinya lebih kecil dari HR-V, Yaris Cross, atau Grand Vitara, karena panjangnya hanya 3.995 mili meter, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.520 mm.
Artinya hanya sedikit lebih besar dari Baleno, namun jika berkaca dari ukurannya maka mobil terbaru Suzuki lebih tepat menjadi pesaing Honda WR-V, Toyota Raize, atau Daihatsu Rocky.
Bahkan sempat muncul dugaan, bahwa kehadiran Fronx ini adalah sebagai pengganti Ignis yang selama ini meramaikan segmen mobil perkotaan, dan kini naik kelas menjadi SUV kompak namun dengan harga terjangkau.
Di India Suzuki Fronx punya dua powertrain. Pertama mesin bensin tiga silinder 1.000cc turbo yang dilengkapi mild hybrid, dan kedua 1.200cc tanpa teknologi hybrid ringan.