100kpj – Dalam ajang GIIAS 2024, PT BYD Motor Indonesia memperlihatkan hasil dari tim riset dan pengembangan BYD dengan menampilkan satu unit display Yangwang U8. Di mana, mobil tersebut memakai teknologi E-4 Platform yang canggih.
SUV bongsor bertenaga Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) tersebut memiliki kemampuan berputar 359 derajat. Kemampuan berputarnya ditampilkan pada ajang GIIAS 2024 dan menjadi salah satu daya tarik utama pengunjung di booth BYD.
“E-4 Platform kami tanamkan di BYD Yangwang U8 untuk mengoptimalkan pergerakan kendaraan, sekaligus bekemampuan adaptif sekalipun dalam keadaan darurat pada tenaga yang dihasilkan selama berkendara," ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.
E-4 Platform merupakan sistem tenaga revolusioner yang terdiri dari tiga core control. Pertama, empat Motor Independent Drive untuk menggerakkan setiap roda ditenagai oleh motor listriknya sendiri.
Kedua, Friction control berfungsi membaca kondisi jalan untuk mengoptimalkan kinerja motor sehingga pergerakan akan lebih baik di segala kondisi seperti jalan berpasir, tanjakan curam, dan lainnya.
BYD juga menambahkan Body Stability Control pada E-4 Platform untuk penanganan stabilitas demi kenyamanan penumpang saat kendaraan berjalan di medan jalan melalui sensor yang terintegrasi dengan E-4 yang berada di berbagai sudut kendaraan BYD Yangwang U8.
Melalui tiga core control dalam E-4 Platform, BYD juga menghadirkan sistem kendali yang belum pernah ada sebelumnya melalui pergerakan kendaraan, yang mana kendaraan dapat berputar di tempatnya saat mengaktifkan fitur Tank Turn. E-4 Platform memungkinkan kontrol torsi setiap roda secara presisi, mengaktifkan fitur seperti Tank Turn, dan peningkatan kemampuan off-road.
Teknologi Tank Turn pada E-4 platform yang diterapkan BYD Yangwang U8 memungkinkan kendaraan dengan dimensi 5.3m x 2m x 1.9m dan berat 3,4 ton untuk melakukan manuver dengan mudah, termasuk saat parkir.
Dengan kemampuan berputar hingga 359 derajat, teknologi ini memberikan keunggulan signifikan dalam menghadapi tantangan parkir di area sempit atau sulit diakses. Adzhar Ibrahim, Technical Engineer BYD, membeberkan cara pengoperasikan U8 agar bisa berputar.
"E4 memiliki komponen yang simpel namun kompleks. Setiap roda memiliki empat motor, dan E4 juga punya satu control ubit yang bisa mendistribusikan power. Jadi untuk tank turn tadi memang betul ada perbedaan rotasi antara sisi kiri dan kanan yang menyebabkan kendaraan itu bisa berputar," ujarnya di ICE BSD.
"Untuk mengoperasikannya sebenarnya simpel, itu ada layar yang akan memperlihatkan kondisi kendaraan kita dan sekitar dan kita juga bisa memilih sudut putaran kita 359 derajat disesuaikan dengan kebutuhan dan kecepatan kita, dan maksimal di 10 kilometer per jam," lanjutnya.
Kemudian kita bisa maju dengan transmisi D sambil menginjak pedal rem dan aktifkan tank turn setelah iti kita bisa melepas pedal remnya dan langsung bisa mengaktifkan secsra otomatis. Namun, untuk saat ini satu rotasi saja ke kanan.
"Karena memang secara fungsi kits tak bisa berputar ke 360 derjat. Jadi configure dari byd sendiri dia akan menentukan titiknya. Kalau 360 derajat iti dia bisa muter-muter, sedangkan BYD hanya bisa satu kali untuk satu setting," ucapnya.
"Buat apa kita melakukan tank turn tapi dalm kondisi yang sama. At least kita berpindah posisi dari posisi awal ke akhir. Karena fungsinya dikarenakan kebutuhan area. Kalau kita masih berdiri di tempat yang sama tidsk dibutuhkan secara fungsi," papar Adzhar.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengendara Yangwang U8, tetapi juga menonjolkan kecanggihan teknologi BYD dalam memaksimalkan efisiensi ruang dan mobilitas kendaraan besar.
Berkat E-4 Platform, performa BYD Yangwang U8 lebih bertenaga dengan waktu akselerasi 0-100 km/jam 3,6 detik. Jangkauan CLTC (Comprehensive Long Trip Capability) hingga 1.000 km, sehingga cocok untuk perjalanan jauh dan mengimbangi proporsi BYD U8 yang merupakan SUV berukuran besar dan menengah.