100KPJ

Sebanyak Ini yang Beli All New Kona Electric, Mobil Listrik Hyundai Paling Murah

Share :

100kpj – All New Kona Electric menjadi mobil listrik paling murah Hyundai, dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) paling banyak di Indonesia, karena mobil listrik tersebut sudah menggunakan baterai besutan lokal.

Kona Electric generasi terbaru itu diproduksi di Indonesia, dan menjadi produk pertama Hyundai yang memanfaatkan baterai racikan pabrik PT Hyundai LG Industry Green Power, Karawang, Jawa Barat.

Mobil listrik bergaya crossover itu sudah bisa dipesan sejak Juni 2024, namun PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) baru resmi meluncurkan produk barunya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024.

Melalui pameran otomotif yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan itu, Hyundai mengumumkan harga, dan spesifikasi crossover pelahap seterum tersebut.

Ditawarkan dalam 5 varian, untuk Kona Electric Style dibanderol Rp499 juta, Prime Standard Range Rp515 juta, Signature Standard Range Rp575 juta, Prime Long Range Rp560 juta, dan Signature Long Range Rp590 juta.

Sejak pemesanan di buka pada bulan lalu, sampai saat ini Kona Electric baru sudah mengantongi ratusan unit SPK (surat pemesanan kendaraan). Seperti disampaikan COO PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto. 

“Pre-booking sudah lebih dari 500 unit, dan peminat terbanyak varian tertinggi yang harganya Rp590 juta,” ujar Soerjo sapaan akrabnya, dikutip, Sabtu 10 Juli 2024.

Mobil listrik itu dibekali sejumlah fitur canggih, diantarnya ADAS (Advanced Driving Assistant System), dan memiliki dimensi yang kompak dengan konfigurasi 5-penumpang. 

Selain itu pengguna dapat melakukan pembaruan software dengan lebih praktis melalui over-the-air (OTA) update, lalu dilengkapi kamera 360 derajat.

Dilengkapi klaster speedometer yang menyatu dengan layar head unit digital yang dapat memberikan segala informasi, dan kebutuhan saat berkendara.

Untuk memberikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan, Kona Electric dilengkapi dengan speaker premium untuk kualitas suara yang jernih dan pengalaman audio berkelas.

Soal dapur pacunya, untuk tipe Standard Range daya baterainya 48,9 kWh, dan menurut pengujian NEDC (New European Driving Cycle) jarak tempuhnya 448 kilometer. 

Kemudian motor listrik yang menggerakkan roda depannya bertenaga 156 PS, dan torsi 255 Nm, disalurkan melalui transmisi matik satu percepatan.

Berbeda dengan tipe Long Range yang dibekali baterai berkapasitas 66 kWh dengan jarak tempuh melalui pengujian NEDC sejauh 549 km. Tenaga maksimalnya juga lebih besar, yaitu 217 PS, dan torsi puncak 255 Nm.

Share :
Berita Terkait