Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa mobil listrik itu bisa diproduksi puluhan ribu unit hanya dalam waktu 12 bulan dengan baterai tersebut.
“Produksi Kona Electric akan 50 ribu unit per tahun. Ini akan menambah kapasitas produksi Indonesia secara signifikan,” ujar Luhut kepada wartawan, dikutip Kamis 4 Juli 2024.
Dengan begitu, menurutnya target pemerintah untuk membuat 600 ribu unit mobil listrik sampai 2030 mendatang bisa tercapai, dan diharapkan bisa memenuhi pengurangan emisi karbon sekitar 160 ribu ton per tahun.
Sejak beberapa bulan lalu, Kona Electric sudah bisa dipesan konsumen dengan kisaran harga Rp500 jutaan, dan untuk jarak tempuh terjauhnya diklaim bisa lebih dari 600 kiloemeter. Mobil itu juga dilengkapi segudang fitur canggih.
All New Kona Electric hadir di Indonesia dalam 4 varian, yaitu Signature Long Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range, dan tersedia dalam 9 warna.