Desain truk pelahap seterum tersebut tidak berbeda dengan versi mesin diesel. Namun ada beberapa akses yang meengaskan jika kendaraan terebut lebih ramah lingkungan, salah satunya grill depan dilapis krom biru.
ketika ELF EV itu dihidupkan, tidak ada suara starter khas mesin peminum solar. Kemudian panel klasternya tetap menggunakan jarum, atau belum digital sebagai petunjuk kecepatan, dan daya baterai yang tersisa.
Melansir keterangan resmi Isuzu global, truk tanpa emisi itu memiliki dimensi panjang lebih dari enam meter, atau 6.690 mili meter, lebar 2.154 mm, dan tinggi 3.000 mm. Suspensi depan independent, dan belakang per daun.
Sementara pada sektor jantung pacu disematkan baterai lithium-ion dengan kapasitas tidak terlalu besar, sehinggga jaraknya hanya 100 kilometer. Motor listrik memiliki tenaga sebesar 150 kilo watt, atau setara Rp201 PS.
Dengan tenaga sebesar itu, daya angkut maksimal ELF EV mencapai tiga ton. Untuk fitur-fitur penunjang, tersedia kamera untuk memudahkan proses parkir, dan sebagai pengganti spion tengah karena tertutup dengan boks besar.