100kpj - Penjualan mobil baru selama 5 bulan tahun ini secara nasional mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu. Ada sejumlah faktor yang memengaruhi daya beli masyarakat menurun.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan mobil baru dari diler ke konsumen selama Januari sampai Mei 2024, hanya 361.698 unit, merosot 14 persen dari tahun lalu yang mencapai 422.154 unit.
Namun jika melihat data per bulan, memasuki Mei ada peningkatan 22,7 persen dari bulan sebelumnya, dan dirasakan semua brand. Seperti halnya Honda yang menduduki peringkat ketiga dari daftar merek mobil terlaris di bulan lalu dengan penjualan 7.805 unit.
Pencapaian positif PT Honda Prospect Motor di bulan lalu masih disumbang dari Brio sebagai tulang punggung penjualannya. Mobil perkotaan itu berhasil terjual ke tangan konsumen sebanyak 4 236 unit.
Artinya ada peningkatan 15 persen dari bulan sebelumnya yang terjual hanya 1.248 unit. Secara total Brio menjadi tulang punggung penjualan Honda sebanyak 54 persen.
Hampir semua model mengalami kenaikan, seperti halnya HR-V naik sebesar 15 persen dengan catatan penjualan sebanyak 1.248 unit, lalu WR-V di kelas SUV kompak naik sebesar 31 persen, atau terjual 1.012 unit di Mei tahun ini.
Kemudian diikuti BR-V naik sebesar 16 persen, atau terjual 791 unit ke konsumen, disusul All New CR-V yang terjyal 224 unit dengan peningkatan 13 persen. Sementara model lainnya secara keseluruhan menyumbang 294 unit.