100kpj - Sejumlah acara kenegaraan menggunakan mobil listrik Hyundai, salah satunya Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 di Bali, tahun lalu. Bahkan beberapa instansi negara juga menggunakan Ioniq 5, Ioniq 6, atau Genesis G80 sebagai mobil dinas.
Namun usaha Hyundai agar pemerintah memilih mobil listrik buatannya sebagai kendaraan dinas terus berlanjut, pendekatan terus dilakukan. Tak terkecuali untuk kebutuhan mobil dinas para pejabat di Ibu Kota Negara, atau IKN di Kalimantan.
Bukan hanya itu, PT Hyundai Motor Indonesia (HMDI) sebagai produsen juga siap berkolaborasi dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) untuk menyediakan mobil listrik andalannya jika dibutuhkan oleh asosiasi tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan kami juga akan berkolaborasi dengan PSSI, bahkan kami melihat kesempatan kerjasama yang baik, dalam hal ini mengenai penggunaan mobil listrik Hyundai seperti Ioniq 5, Ioniq 6, bahkan Genesis Electrified G80,” ujar COO PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, dikutip dalam keterangannya, Rabu 15 Mei 2024.
Suryo sapaan akrabnya menjelaskan, kesempatan kerjasama ini mungkin akan terus dikembangkan dengan perusahaan, BUMN, dan pemerintah terkait kendaraan dinas listrik yang diperuntukkan bagi pejabat eselon I dan eselon II, hingga IKN yang mengharuskan kendaraan listrik.
"Tentunya mobil listrik Hyundai dapat menjadi pilihan utama untuk mobilisasi sehari-hari di sana khususnya bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat pada umumnya. Kami juga berencana menghadirkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau dalam waktu dekat," tuturnya.
Seperti diketahui, prosudusen berlogo H miring itu sedang mempersiapkan mobil listrik terbarunya untuk pasar Indonesia. Diduga produk barunya itu adalah Kona EV yang akan diluncurkan secara resmi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, pada Juli.
Frans juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sempat menginformasikan jika mobil listrik di IKN harus menggunakan mobil listrik yang dirakit di Indonesia, di mana Hyundai menyambut baik hal ini. Karena sejak Maret 2022, Ioniq 5 adalah mobil listrik pertama yang dibuat di dalam negeri.
Keseriusan Hyundai mengembangkan ekosistem kendaraan listrik juga ditunjukkan dari pabrik baterai mereka di dalam negeri yang akan beroperasi di tahun ini.
Pabrik penyimpanan daya listrik itu merupkan hasil kolaborasi Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution, dan Indonesia Battery Corporation (IBC), yang berdiri di Karawang, Jawa Barat dengan nama PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power.