100KPJ

5 Mobil Pilihan Cocok Buat Drifting, Harga di Bawah Rp80 Juta

Share :

100kpj – Tidak semua mobil bisa digunakan untuk mengikuti perlombaan drifting. Mobil yang bisa digunakan drift memiliki standar khusus, beberapa di antaranya soal penggerak roda yang mesti mendukung, serta memiliki tenaga yang cukup besar.

Akbar Rais Drifter Pro Indonesia mengatakan, mobil yang digunakan untuk drift harus berjenis sedan, dan memiliki penggerak roda belakang. Soal kapasitas mesin, tergantung tenaganya, biasanya 2.000cc sampai 4.000cc standar pabrikan.

“Mesin 1.000cc enggak bisa, karena rata-rata penggerak roda depan. Drifting itu memanfaatkan over power, jadi penggerak belakang itu kan mendorong. Kalau penggerak depan menarik bukan mendorong,” ujar drifter nasional tersebut.

Bagi pemula yang ingin terjun drifting tentu perlu memiliki mobil dengan spesifikasi tersebut. 100kpj merangkum lima mobil yang direkomendasikan untuk ngepot, bahkan harganya sangat terjangkau di bawah Rp80 juta.

1. BMW E30

Mobil asal Jerman tersebut sempat popular, terutama E30 atau 318i yang jadi tunggangan mas boy di film ‘Catatan Si Boy’. Sedan lansiran 1991 tersebut saat ini harganya hanya Rp40-50 jutaan, tergantung kondisinya.

Jantung pacunya berkode M40B18 empat silinder kapasitas 1.800cc SOHC, mesin tersebut cukup bandel di era 1980-an. Tenaga yang dihasilkan 111 daya kuda di 5.500 rpm dan torsi puncaknya 162 Newton meter, cukup bagi pemula yang ingin drifting. 

Namun jika sudah turun di ajang drift profesional dan kompetisi, rata-rata mereka swap atau mengganti mesin segelondongan dengan M20B25 berkapasitass 2.500cc enam silinder, tenaga mesin BMW 325i itu mencapai 168 dk dan torsi 222 Nm.

2. Toyota Corolla DX

Corolla DX juga salah satu mobil piliihan untuk drifting. Bagi yang berminat memboyong sedan retro lansiran 1983-1986 itu cukup menggelontorkan kocek Rp25 jutaan. Harganya gelap alias tidak jelas, karena tergantung kondisi.

Ada juga yang menjualnya hingga Rp50 juta dianggap masih original mulai dari eksterior, interior dan kondisi mesin sehat. Sedan asal Jepang itu jadi pilihan para drifter karena bobotnya ringan hanya 950 kilogram dan dimensinya pas.

Mesin berkode 4K karburator 1.300cc empat silinder, tenaganya hanya 62 dk dan torsi 97 Nm. Tenaga tersebut tentunya disesuaikan dengan bobotnya yang ringan, namun di ajang driting rata-rata diganti pakai mesin Toyota AE86 berkode 4A-GE.

Mesin berkapasitas 1.600cc itu jadi pilihan karena pemasangannya tinggal plug and play saja di Corolla DX, tidak perlu bikin dudukan baru. Tenaga yang dihasilkan dari mesin legendaris Toyota itu 112 dk di 6.600 rpm dan torsi 131 Nm.

Jika tenaganya dirasa masih kurang buas, biasanya swap mesin Celica GT-Four berkode 3GS-GTE. Agak rumit memang untuk pemasangannya, namun mesin 2.000cc turbo itu dapat memuntahkan tenaga hingga 222 dk dan torsi 275 Nm.

3. Nissan Cefiro 

Sedan milik Nissan ini cukup popular di ajang drifting, karena banyak peminatnya. Cefiro adalah sedan lawas yang dianggap mumpuni untuk kompetesi drift. Dapur pacu dan kaki-kakinya mengadopsi dari Nissan Silvia dan Skyline.

Dengan begitu banyak komponen yang bisa dipaikasikan. Mesin dengan kapasitas 2.000cc enam silinder miliknya juga sudah mumpuni, karena tenaga yang dihasilkan 130 dk, dan bobot sedan asal Negeri Sakura itu di bawah 1.300 kg.

Cefiro termasuk sedan 1990-an yang memiliki beragam fitur canggih. Bagi driter pemula, mereka cukup pengelasan pada LSD (Limited Slip Diffrential) atau gardan, dan mobil tersebut bisa diajak drift. Untuk harganya tergantung kondisi, mulai dari Rp40-65 juta.

4. Toyota Cressida 

Sedan lansiran 1986-1987 itu dibanderol Rp30-55 jutaan. Cressida dijuluki mobil bapak-bapak karena desainnya agak kaku, namun di ajang drifting sempat popular. Sama sepertI Cefiro, sedan empat pintu itu sudah mumpuni untuk drift.

Maka tidak heran di awal 2010 mobil tersebut banyak digunakan untuk ngepot. Cressida adalah sedan mewah untuk pasar Amerika Serikat saat itu, karena satu platform dengan Toyota Mark II. Mesinnya berkode 1G-E kapasitas 2.000cc enam silinder.

Tenaga maksimalnya 150 dk yang sudah mumpuni untuk driting. Namun kelamahannya, radius putar setir sempit atau sedikit jadi perlu dimodifikasi lagi, dan untuk beberapa komponennya cukup sulit maka biasanya subtitusi dari model lain.

5. BMW E36

Mobil BMW dengan kode platform E36 atau series 3 itu cukup beragam tipenya mulai dari 316i, 318i, 320i, 323i, 325i sampai 328i. Untuk banderolnya pun beda-beda, semisal 318i lansiran 1996-2000 harganya saat ini di angka RP30-75 juta.

Namun yang biasanya digunakan untuk drifting 323i lansiran 1997 kode mesin M52B25 berkapasitas 2.500cc, tenaga maksimalnya 170 dk. Sedan Bavarian itu dibanderol Rp65 jutaan, tergantung dari kondisi serta kelengkapan surat.

Bobotnya 1.350 kg, artinya tidak terlalu berat untuk diajak ngepot. Modifikasi yang dilakukan biasanya pada sektor kaki-kaki seperti suspensi, velg atau ban sama dengan mobil drift pada umumnya, radiuas putar setirnya sudah cukup untuk bermanuver. (re2)

Share :
Berita Terkait