100kpj – Untuk menekan tanggungan negara akan subsidi bahan bakar Pertalite, pemerintah berencana menghapus BBM dengan kandungan oktan 90 tersebut di tahun ini, dan secara perlahan hilang di SPBU.
Menurut pantauan 100kpj, SPBU di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan tidak lagi menampilkan Pertalite di papan harga depan, begitupun di Pos Pengumben, Jakarta Barat, dan Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
Meski nama Pertalite tidak ada di papan harga, tapi beberapa dispenser masih dijual, namun ada juga hanya fokus menawarkan BBM non subsidi, seperti Pertamax, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Artinya secara tidak langsung keberadaaan BBM bersubsidi itu mulai dihilangkan, sebelum nantinya PT Pertamina (Persero) secara resmi menghapusnya dari peredaran. Lantas apa penggantinya?
Munculnya wacana penghapusan Pertalite awalnya diungkapkan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI tahun lalu.
Menurutnya, tujuan mengganti Pertalite untuk meningkatkan kadar oktan sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (KLHK), agar lebih ramah lingkungan meski statusnya subsidi.
“BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK oktan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91," ujar Nicke.
Dia menjelaskan, melalui program langit biru tahap kedua, tahun depan hanya ada 3 produk untuk mesin bensin kendaraan bermotor. Yaitu Pertamax Green 95, Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green 92.
“Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol,” tuturnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan turut menanggapi penghapusan BBM bersubsidi tersebut, karena menurutnya memang perlu dilakukan agar lebih ramah lingkungan.
“Nanti kita lakukan (hapus Pertalite), semuanya masalah ke polusi juga. Kita mau pakai etanol berapa persen, supaya oktannya turun, supaya sulfurnya kurang,” kata Luhut
Namun saat ini beberapa SPBU Pertamina sudah menjual Pertamax Green 95, dan penyebarannya mulai diperluas sebelum Pertalite dihapus dan digantikan BBM jenis baru.