100kpj – Untuk menekan biaya pembuatan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), PT PLN (Persero), memanfaatkan tiang listrik untuk charging station. Tapi konsekuensinya tidak bisa pakai daya besar.
Tiang listrik yang disulap jadi tempat pengisian kendaraan listrik itu hanya menyalurkan arus listrik tidak searah, alias AC 7 (Alternating Current). Kenapa enggak bisa lebih dari itu, atau menjadi DC (Direct Current)?
Baca juga: Disindir Mantan Menteri ESDM, PLN Langsung Bikin Charging Station Pakai Tiang Listrik
“Karena itu di tiang, takutnya mengganggu performance dari tiang itu sendiri. Jadi untuk itu ada yang 7 kW dan 22 kW, AC saja yang bisa. Kalau besar-besar tidak bisa,” ujar Direktur Retail dan Niaa PLN, Edi Srimulyanti kepada wartawan, dikutip, Selasa 23 April 2024.
Artinya tiang yang dijadikan charging station itu masih berfungsi mengalirkan listrik ke rumah-rumah, perkantoran, atau sebagainya. Bukan memanfaatkan tiang listrik yang sudah tidak terpakai layiknya di Inggris.
Perusahaan energi pelat merah itu juga sudah melakukan uji coba dan berhasil, dengan menambah fungsi tiang listrik menjadi charging station berdaya 22 kW untuk pengisian mobil listrik.
“Sudah, sudah berhasil. Sudah oke menggunakan AC berkapasitas 22 kW. Ada yang sudah dipasang di depan Hotel Bidakara (Jakarta),” tuturnya.
Uji coba itu dilakukan sejak Januari 2024, perusahaan listrik milik negara itu mencoba memodifikasi tiang listrik menjadi tempat pengisian baterai kendaraan listrik yang diberi nama PLN Eye.
PLN Eye yang memanfaatkan tiang listrik di kawasan Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan itu memiliki daya 7 kW, dan 22 kW yang setara dengan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) PLN jenis AC medium.
Sebelumnya Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah menjelaskan 3 prototipe PLN Eye bertipe pole mounted itu ada dua unit di kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu uit di SD (Sekolah Dasar) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Desain dari charging station tiang listrik tersebut ada dua jenis, yaitu menempel di luar tiang listrik sehingga bisa dengan mudah diketahui masyarakat, dan berada di dalam tiang tersebut, sehingga ada dua contoh modifikasi.
Membandingkan dengan daya listrik yang tersedia di SPKLU PlN tentu jauh lebih besar dari tiang listrik dengan arus AC. Karena untuk SPKLU tersedia DC mulai dari 25 kW sampai sekitar 50 kW untuk Fast Charging, dan Ultra Fast Charging 200 kW.