100kpj – Hyundai Ioniq 5 N kabarnya akan masuk Indonesia. Untuk edisi tersebut Hyundai menggandeng rumah modifikasi, atau divisi khusus performa, yaitu N, sehingga secara spesifikasi berbeda dari versi normalnya.
Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, Woojune Cha sempat mengatakan, bahwa tahun ini perusahannya terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi masyarakat.
“Salah satunya dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Cha.
Namun terkait nama-nama kendaraan inovatif, atau model terbarunya itu belum ada bocoran, salah satu dugaannya Hyundai Ioniq 5 N yang sudah dijual di pasar global.
Melalui keterangan Hyundai Indonesia, Ioniq 5 N masih satu platform dengan versi normal yang sudah dirakit di Indonesia, mengandalkan rancang bangun E-GMP (Electric Global Module Platform) namun disesuikan.
Tentu dinamo atau motor penggerak listrik, dan baterainya dibuat lebih besar agar menghasilkan tenaga yang lebih buas dari versi standarnya.
Mobil listrik yang dikerjakan oleh divisi performa di Namyang, Korea Selatan itu dibekali baterai generasi terbaru berdaya 84 kWh, lebih besar dari edisi normal atau tipe Siganture Long Range di Indonesia, yaitu 72,6 kWh.
Bukan untuk mengejar jarak tempuh lebih jauh, tapi daya baterai sebesar itu untuk menyokong dua dinamo sebagai penggerak roda. Secara total tenaga maksimalnya 609 PS, dan torsi 740 Nm hingga putaran 21.000 rpm.
Jika ingin tenaga yang lebih buas, bisa mengaktifkan fitur NGB, sehingga mobil pelahap seterum itu bisa menyemburkan tenaga 650 PS, dan torsi 770 NM, setara sport car bermesin besar.
Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam normalnya 3,5 detik, namun saat fitur itu diaktifkan hanya butuh waktu 3,4 detik. Bisa dibayangkan tenaganya dari putaran bawah mendorong badan.
Ada 11 fitur yang diracik oleh divisi performa tersebut, pertama N launch control untuk memberikan daya tarik tiga tingkat untuk starter tercepat sehingga pengemudi bisa memacu Ioniq 5 N layaknya mobil balap professional.
Kemudian N e-Shift memberikan sensasi kendali atas daya dan perpindahan gigi, N pedal untuk turn-in instan dan meningkatkan sensitivitas throttle, serta memprioritaskan cornering cepat, dan bertenaga.
Sementara N grin boost meningkatkan akselerasi dengan 10 detik tambahan daya. Agar pengemudi merasakan sensasi berkendara layiknya sport car konvensional, diberikan suara knalpot dari speaker yang disebut N active sound.
Selain itu ada N drift optimizer menyeimbangkan berbagai kendali kendaraan sesuai input waktu nyata, torque kick drift agar clutch kick action layaknya mobil bernesin bahan bakar dengan penggerak roda belakang, sehingga pengemudi bisa mendapatkan inisiasi drift yang lebih cepat untuk berbagai situasi berkendara.
Kemudian ada N race terdiri dari dua mode, yaitu Endurance yang mengontrol konsumsi listrik, serta Sprint memaksimalkan power kendaraan sehingga bisa mencapai target waktu yang diinginkan.
Untuk steering ration yang lebih tinggi, dan mendapatkan feedback toris lebih baik didukung fitur N R-MDPS (Rack-Mounted Motor-Driven Power Steering), dan mengoptimalkan sela baterai dan menajag suhunya dikontrol oleh N battery pre-conditioning.
Terakhir N brake regen, yaitu sistem region braking khas Hyundai N yang telah dioptimalkan untuk Ioniq 5 demi memberikan deselerasi yang maksimal dan transisi kecepatan yang mulus.