100kpj – Suzuki Jimny 3 pintu recall di Indonesia karena masalah pada pompa bahan bakar, atau fuel pump. Keputusan penarikan unit dari tangan konsumen untuk dilakukan perbaikan itu diumumkan, Selasa 16 April 2024.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen telah mendeteksi Jimny 3 pintu yang terdampak dalam program perbaikan tersebut, yaitu diproduksi dalam rentan waktu 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.

Berdasarkan hasil evaluasi dan investigasi yang dilakukan Suzuki Motor Corporation, diperlukan penggantian komponen impeller fuel pump, atau baling-baling pada pompa bahan bakar yang ada di dalam tangki.

Komponen itu berpotensi berubah bentuk, atau deformasi melebihi standar ketentuan. Sehingga dampaknya pompa bahan bakar tidak berfungsi, dan menyebabkan mesin mobil tersendad, atau mati tiba-tiba.

Seperti diketahui, Jimny 3 pintu yang masuk pasar Indonesia statusnya impor utuh, alias CBU (Completely Built Up) dari Jepang, sedangkan Jimny 5 pintu yang resmi masuk RI di tahun ini impor dari Suzuki Maruti India.

Meski begitu, kedua mobil SUV tersebut masih satu powertrain, yaitu mengandalkan mesin bensin empat silinder 1.500cc berkode K15B, meskipun secara sasis, dan komponen lainnya ada perbedaan, lalu gimana nasibnya?

“Pelanggan Suzuki Jimny 5-door tidak perlu khawatir, sebab dapat kami pastikan bahwa unit yang terdampak hanya melibatkan 448 unit Jimny 3-door,” ujar Assistant to Service Department Head PT SIS, Hariadi, dikutip dari keterangannya, Rabu 17 April 2024.

Mengingat program recall tersebut baru saja diumumkan, sehingga dampaknya belum terlihat terutama pada penjualan Jimny 5 pintu yang menjadi model terbarunya saat ini.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Jimny 5 pintu dari prosuden ke diler sejak diluncurkan, yaitu Februari-Maret 621 unit, dan tipe G manual dual ton penyumbang terbesar.

“Mengenai hal ini, penjualan Suzuki Jimny 5-door tidak mengalami kendala. Pelanggan kami percaya terhadap komitmen Suzuki dalam hal memberikan produk, dan layanan yang memuaskan,” tuturnya.