100kpj - Mudik menjadi tradisi masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Namun perjalanan pulang ke kampung halaman kerap menimbulkan insiden, ada saja kecelakaan yang melibatkan pemudik setiap tahunnya.
Salah satu yang menjadi sorotan saat arus mudik lebaran tahun ini adalah tewasnya 9 orang akibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 yang melibatkan Daihatsu Gran Max terbakar, dan beberapa kendaraan lainnya.
Selain itu, ada beberapa kasus lain. Korlantas Polri beberkan jumlah kecelakaan yang terjadi selama arus mudik lebaran tahun ini, dalam jangka waktu beberapa hari. Hal itu disampaikan langsung Kakorlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Aan Suhanan.
"Kita melihat evaluasi selama arus mudik, mulai tanggal 4 (April) sampai dengan hari H (10 April). Jadi untuk laka lantas ada penurunan secara nasional, ada 12 persen turun dari 1.723 kasus (tahun lalu), menjadi 1.581 kasus," ujar Irjen Pol Aan kepada wartawan, dikutip, Kamis 11 April 2024.
Meski secara data laka lantas menurun, namun menurutnya semua kecelakaan yang terjadi saat mudik lebaran perlu evaluasi. Salah satunya yang melibatkan Gran Max di Tol Jakarta-Cikampek pada beberapa hari lalu, dan bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang KM 370A.
"Ini menjadi perhatian kita semua dan kita sudah melakukan evaluasi mengarahkan para dirlantas untuk menangani black spot ini atau titik rawan kecelakaan menjadi lebih concern lagi," tuturnya.
Berkaca dari musim mudik 2023, Korlantas Polri mencatat ada 365 kasus kecelakan dalam periode 18-20 April, atau sampai H-2 lebaran. Diklaim menurun dibandingkan mudik 2022 yang mencapai 979 kasus kecelakaan.
Dari angka tahun lalu, sepeda motor masih menjadi penyumbang terbanyak kecelakaan, yakni mencapai 74 persen, diikuti bus 11 persen, dan mobil pribadi 2 persen. Secara keseluruhan korban ada 47 meninggal, 33 luka berat, dan 503 luka ringan.