100KPJ

Intip Harta Berjalan Pejabat di balik Korupsi Timah yang Rugikan Negara Rp271 Triliun

Share :

100kpj - Kasus penambangan ilegal timah di Bangka Belitung yang merugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak tersangka, termasuk crazy rich PIK Helena Lim, Harvey Moeis suami Sandra Dewi, hingga pejabat negara.

Sebulan sebelum penetapan tersangka Harvey Moeis, dan Helan Lim, Kejagung RI telah menetapkan salah satu pejabat negara sebagai tersangka dalam kasus korupsi tersebut, yaitu mantan Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi.

Pimpinan tertinggi di perusahaan milik negara tersebut, menjabat sejak 2016 sampai 2022, di mana kasus korupsi timah itu berjalan dalam masa periode tersebut. Lantas seberapa tajir Dirut PT Timah Tbk tersebut?

Terakhir Riza Pahlevi melaporkan kekayaannya kepada negara pada 2021, seperti yang dikutip dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara). Total harta yang dimilikinya saat itu mencapai Rp48,581 miliar dengan aset terbesar tanah, dan bangunan.

Sementara harta berjalan, atau koleksi kendaraan pejabat negara yang terlibat dalam korupsi timah itu nilainya hanya Rp2,1 miliar. Dari angka tersebut terdapat 5 unit mobil mewah, lansiran Mercedes-Benz, Toyota, dan Mitsubishi dengan jenis dan harga berbeda-beda.

Adapun koleksi mobil termahalnya adalah Toyota Vellfire buatan 2017. Mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) pintu geser itu nilainya ditaksir Rp750 juta pada saat itu. Diketahui, Vellfire adalah versi mewah dari Alphard yang memiliki desain lebih futuristik.

Merangkum dari beberapa sumber, Toyota Astra Motor sebagai produsen pertama kali menjual Vellfire pada 2012. Soal fitur, mesin, hingga teknologi di dalam mobil tersebut serupa dengan Alphard. Menjadi pembeda hanya desain eksterior.

Sudah beberapa kali Vellfire mendapatkan penyegaran, atau perubahan besar. Total sudah ada 4 generasi, di mana model terbarunya menggunakan platform baru dengan powertrain hybrid, yang menggabungkan mesin bensin 2.500cc.

Selain itu, Mochtar Riza Pahlevi memiliki Mercedes-Benz GL 400 buatan 2015. SUV (Sport Utility Vehicle) besutan Jerman itu harganya Rp600 juta, atau menjadi model kedua termahal dalam daftar koleksi mobilnya.

Kemudian pejabat negara yang terlibat dalan pusaran korupsi timah itu memiliki Mercedes-Benz E 300 tahun 2015 seharga Rp425 juta, Mercedes-Benz A 200 buatan 2013 senilai Rp225 juta, dan Mitsubishi Pajero lansiran 2000 seharga Rp100 juta.

Share :
Berita Terkait