Tergolong boros, namun hal yang wajar karena sedan listrik itu punya tenaga besar. Didukung dinamo penggerak bertenaga 250 kW atau setara 340 dk, dan torsi 430 Nm. Disalurkan melalui transmisi matik satu percepatan ke roda belakang, dengan kecepatan maksimal 193 km per jam.

Berkat tenaga sebesar itu meski secara bobot cukup berat, namun sedan ramah lingkungan itu bisa melesat ke 100 km per jam dari kondisi diam hanya butuh waktu 6 detik. Bisa terbayangkan tenaganya mendorong badan saat pedal gas diinjak penuh.

Waktu yang dibutuhkan saat pengisian daya dari kondisi baterai 10 persen, sampai 80 persen hanya 30 menit dengan catatan menggunakan arus listrik searah alias DC sebesar 205 kW. Jika memanfaatkan listrik rumah dengan arus tidak searah atau AC untuk pengisian dari kosong sampai 100 persen memakan waktu 8,5 jam.

BMW i5 berstatus impor CBU (Completely Built Up) dari Jerman, ditawarkan dalam beberapa varian warna dengan velg berukuran 19 inci yang tersedia 5 model. Soal harga, BMW Group Indonesia belum mengumkannya secara resmi saat perkenalan unit di SCBD, Jakarta.