Sebelumnya, Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita memang pernah menyampaikan usulan tersebut kepada Menkeu Sri Mulyani pada akhir 2021 silam.
Namun, hingga saat ini memang belum ada jawaban untuk penerapan usulan tersebut. Febri mengatakan, usulan tersebut untuk meningkatkan rasio kepemilikan mobil di Tanah Air yang diketahui masih rendah hingga saat ini.
"Kami sebenernya sudah sampaikan usulan tersebut pada akhir 2021 ke Kemenkeu. Namun, saat ini hal tersebut belum ada perkembangan dan kami masih pada posisi menunggu," ujar Febri dalam konferensi pers secara daring pada Jumat, 8 Maret.
"Saya tahu rasio kepemilikan mobil di Indonesia saat ini masih rendah dibandingkan kepemilikan mobil di negara lain. Rasio Indonesia saat ini 96:1.000 atau lebih kecil dibandingkan di Thailand sebesar 270, Malaysia 400 untuk 1.000 penduduk. Karena kami ingin agar masyarakat Indonesia bisa memiliki mobil, maka pada waktu itu kami mendorong program PPnBM DTP," sambungnya.